Ketahui Istilah Doormat Saat Pacaran, Jangan Sampai Kamu Korbannya!

By Marsha Ayu, Sabtu, 27 April 2024 | 11:22 WIB
Cari tahu istilah doormat saat pacaran! (freepik.com)

Stylo Indonesia - Pernahkah Stylovers mendengar istilah 'doormat' saat membaca kisah asmara orang lain?

Mungkin masih terdengar asing di telinga orang Indonesia, namun istilah doormat sudah sangat familiar di negara barat.

Artis Bollywood Priyanka Chopra bahkan pernah menceritakan pengalaman dirinya sebagai doormat dalam hubungan yang telah lalu.

Dilansir dari timesofindia.indiatimes.com, sang selebriti menggambarkan hubungan tersebut sebagai hubungan yang toxic dan tidak baik untuk dialami siapapun.

Kebiasaan sebagai doormat dalam hubungan tersebut, bahkan sempat mengganggu kepercayaan diri Priyanka Chopra dalam membina sebuah hubungan asmara, loh!

Melihat bagaimana efek doormat pada sang selebriti, tentu membuat kita tidak boleh cuek terhadap hal tersebut, ya.

Stylovers harus lebih peka terhadap hubungan sendiri dan jangan sampai mau diperlakukan sebagai doormat oleh pasangan.

Sebenarnya, apa yang dimaksud doormat dalam sebuah hubungan?

Mungkin Stylovers bisa sedikit menangkap maksud doormat dari arti kata ini.

Yap, doormat atau dalam bahasa Indonesia 'keset kaki', merupakan sebuah barang yang digunakan dengan cara diinjak-injak untuk menghilangkan kotoran pada kaki.

Fungsi dan posisi doormat ini lah yang diambil untuk menggambarkan istilah doormat dalam hubungan.

Baca Juga: Viral Istilah Petik Mangga, Ini Tutorialnya Cobain ke Suami Malam Ini!

Istilah doormat kerap digunakan untuk menggambarkan seseorang yang posisinya kerap tidak dianggap dalam sebuah hubungan.

Kasarnya, istilah doormat dipakai untuk menggambarkan posisi orang yang diinjak-injak oleh pasangannya secara sadar ataupun tidak.

Seseorang yang menjadi doormat kerap tidak dianggap pendapatnya, keinginannya, dan harus selalu memprioritaskan apa yang diinginkan oleh pasangannya.

Seseorang yang dipaksa sebagai doormat pasti telah dianggap remeh oleh pasangannya sendiri, dan lambat laun bisa menular ke orang di sekeliling pasangan.

Jangan heran jika teman hingga keluarga pasangan juga akan menganggap remeh kamu.

Jika tidak ingin menjadi doormat dalam sebuah hubungan, apa yang harus dilakukan?

1. Harus berani menyuarakan pendapat walau tidak sejalan dengan pasangan.

2. Jangan biasakan untuk memendam perasaan jika tidak suka dengan apa yang dilakukan pasangan.

3. Berani untuk memutus hubungan jika pasangan sudah mulai terlalu sering mengatur.

4. Mulai lah lebih peduli dengan diri sendiri.

Baca Juga: 5 Tips Pacaran LDR yang Langgeng Sampai Pernikahan, Cukup Lakukan Ini!

(*)