Stylo Indonesia - Belakangan ini banyak orang yang beralih menggunakan pembalut kain karena beberapa alasan.
Selain ramah lingkungan, pembalut kain juga bisa menjadi pilihan yang nyaman dan ekonomis saat memasuki siklus haid.
Karena dapat digunakan berulang kali, membersihkan pembalut kain tentu harus dengan cara yang tepat.
Hal ini agar pembalut kain tetap higienis dan terawat dalam jangka waktu yang lama.
Buat kamu yang masih bingung, langsung aja simak cara tepat membersihkan pembalut kain yang Stylo rangkum berikut ini!
Baca Juga: Kapan Harus Mengganti Pembalut Kain Selama Masa Haid? Cari Tahu Yuk!
1. Rendam di Air Dingin
Air dingin dapat membantu mencegah bercak darah menempel secara permanen pada kain.
Setelah selesai digunakan, rendam pembalut kain di air dingin selama kurang lebih 15 - 20 menit.
Kamu juga bisa menambahkan sedikit sabun atau deterjen lembut agar noda darah haid gampang dibersihkan.
2. Cuci dengan Sabun Lembut
Setelah direndam, cuci pembalut kain dengan sabun atau deterjen lembut yang aman untuk kain, misalnya sabun bayi.
Hindari penggunaan pelembut pakaian yang keras atau mengandung bahan kimia berbahaya karena dapat membuat iritasi area intim.
3. Jemur di Tempat yang Terkena Sinar Matahari
Jika dirasa sudah bersih, jemur pembalut kain di tempat yang terkena sinar matahari langsung agar kering secara optimal.
Sinar matahari sendiri memiliki sifat anti-bakteri alami yang dapat membantu membunuh kuman dan bakteri sehingga menjaga pembalut kain tetap higienis saat dipakai.
4. Simpan dengan Baik
Setelah kering, lipat pembalut kain dengan rapi dan simpan di tempat yang bersih dan kering.
Sebisa mungkin hindari penyimpanan pada wadah kedap udara karena dapat memicu pertumbuhan bakteri.
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat Stylovers! (*)
Baca Juga: Kenapa Harus Pakai Pembalut Kain Saat Haid? Kenali Manfaatnya!