Stylo Indonesia - Lebaran telah usai, namun permasalahan kulit mulai muncul, nih!
Salah satu permasalahan kulit yang kerap terjadi pasca Lebaran adalah munculnya jerawat di area wajah.
Yap, ternyata wajah jerawatan pasca Lebaran cukup banyak dialami oleh masyarakat.
Ternyata ada beberapa penyebab munculnya jerawat setelah Lebaran, apa saja? Simak rangkumannya berikut ini!
Tidak Menghapus Makeup
Salah satu penyebab utama jerawatan setelah Lebaran adalah tidak menghapus makeup.
Saat Lebaran, tak seidkit yang ingin tampil cantik dengan menggunakan makeup.
Namun sayangnya padatnya aktivitas saat Lebaran kadang membuat kita lupa untuk membersihkan makeup.
Sehingga makeup dan kotoran yang tidak dibersihkan berisiko munculnya jerawat di wajah.
Perubahan Pola Makan
Selama perayaan Lebaran, kita cenderung mengonsumsi makanan yang berbeda dari biasanya, seperti makanan yang lebih berlemak, berminyak, atau manis.
Pola makan yang tidak seimbang atau makanan tertentu yang dipercaya dapat memicu jerawat pada individu tertentu dapat menyebabkan jerawat muncul setelah perayaan.
Baca Juga: 3 Sabun Mandi Terbaik untuk Hilangkan Jerawat Punggung, Ampuh!
Makanan Berlemak dan Berminyak
Makanan seperti rendang, opor, sate, dan gorengan biasanya mengandung banyak minyak dan lemak.
Konsumsi makanan berlemak berlebihan dapat meningkatkan produksi minyak pada kulit dan menyumbat pori-pori, yang dapat menyebabkan jerawat.
Kurangnya Istirahat
Kegiatan sosial dan persiapan menjelang Lebaran seringkali membuat orang kurang tidur atau merasa lelah.
Kurangnya istirahat dapat mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh dan membuat kulit lebih rentan terhadap jerawat.
Perubahan Lingkungan
Perjalanan jauh saat mudik, terutama jika kamu tinggal di daerah yang berbeda selama perayaan Lebaran, dapat mengakibatkan perubahan lingkungan yang dapat memengaruhi kondisi kulit.
Misalnya, perubahan kelembaban udara atau paparan polusi udara yang berbeda dapat memengaruhi kulit.
Untuk mengatasi jerawat setelah Lebaran, penting untuk menjaga pola makan yang seimbang, mengurangi stres, memastikan kamu mendapatkan istirahat yang cukup, dan menggunakan produk perawatan kulit yang sesuai dengan jenis kulit.
Jika jerawat persisten atau parah, konsultasikan dengan dokter kulit untuk saran dan perawatan yang tepat.
(*)