Bisa Jadi Penyakit Gusi, Ternyata Ini Alasan Gigi Kuning Walau Sudah Disikat

By Stylo Writer, Selasa, 2 April 2024 | 08:30 WIB
Kenapa Gigi Kuning Padahal Sudah Sikat Gigi? Cari Tahu Alasannya Yuk! (Dentist In Batavia IL)

Stylo Indonesia - Senyum adalah ekspresi wajah yang menarik dan terlihat menunjukkan emosi yang positif.

Bahkan, terdapat beberapa hadis senyum yang menunjukkan bahwa hal tersebut merupakan sebuah kebaikan.

Dalam Repository Unair disebutkan bahwa senyum memiliki banyak manfaat.

Misalnya pada bidang sosial, seseorang yang sering tersenyum dinilai lebih tinggi dalam kebaikan, kejujuran, dan rasa humor.

Nah, agar senyum tampak lebih menarik alangkah baiknya kesehatan gigi selalu dijaga.

Gigi yang kuning sering menjadi permasalahan banyak orang, apalagi di momen Lebaran ini.

ini dia rangkuman penyebab mengapa gigi tetap kuning, walau sudah disikat:

1. Polusi Makanan dan Minuman

Konsumsi makanan dan minuman tertentu dapat menyebabkan pewarnaan pada gigi.

Misalnya, kopi, teh, anggur merah, soda, dan makanan berwarna gelap seperti berry dapat mengendap pada enamel gigi dan menyebabkan perubahan warna.

2. Merokok

Produk tembakau, termasuk merokok, dapat menyebabkan perubahan warna gigi.

Zat-zat kimia yang terdapat dalam rokok dapat merusak enamel gigi dan menyebabkan pewarnaan.

3. Ketidakseimbangan Mineral

Rugi Banget Baru Tahu, Ternyata Ini Alasan Gigi Kuning Walau Sudah Disikat (pinterest.com)

Gigi yang terlalu banyak mengandung fluorosis atau ketidakseimbangan mineral lainnya dapat menyebabkan warna gigi yang kuning.

Ini terutama mempengaruhi gigi saat masa perkembangan.

4. Penyakit Gusi

Penyakit gusi seperti gingivitis atau periodontitis dapat menyebabkan perubahan warna pada gigi.

Penyakit gusi dapat menyebabkan peradangan dan merusak jaringan penyangga gigi, yang bisa memengaruhi penampilan gigi.

5. Penuaan

Seiring bertambahnya usia, enamel gigi dapat menjadi lebih tipis dan mengungkapkan lapisan dentin yang lebih kuning di bawahnya.

6. Genetik

Warna gigi juga bisa dipengaruhi oleh faktor genetik.

Beberapa orang mungkin memiliki gigi yang cenderung lebih kuning daripada yang lain.

7. Ketidakseimbangan Asam

Konsumsi makanan dan minuman yang asam dapat merusak enamel gigi dan mempercepat perubahan warna.

Untuk menjaga gigi tetap putih, selain rajin menyikat gigi (minimal dua kali sehari), Stylovers juga dapat mempertimbangkan beberapa tindakan berikut:

– Hindari makanan dan minuman yang dapat menyebabkan pewarnaan gigi atau konsumsi dalam batas yang wajar.

– Gunakan pasta gigi pemutih atau produk pemutih gigi yang direkomendasikan oleh dokter gigi.

– Konsultasikan dengan dokter gigi untuk pemeriksaan rutin dan pembersihan profesional guna menghilangkan plak dan karang gigi.

– Hindari merokok dan produk tembakau lainnya.

Jika kamu sangat khawatir tentang warna gigi, konsultasikan dengan dokter gigi.

Mereka dapat memberikan saran lebih lanjut tentang perawatan pemutihan gigi yang sesuai dengan kondisimu.

(*)

(Artikel ini dibuat dengan bantuan chat AI)