Pada sejumlah kasus, bakteri serta jamur yang menumpuk pada celana dalam bisa meningkatkan risiko terjadinya infeksi.
Terlebih kalau Stylovers mempunyai masalah kulit atau luka pada area kewanitaan.
Bagi perempuan, bisa terjadi infeksi jamur vagina atau bacterial vaginosis.
3. Menimbulkan masalah kesehatan lain
Bakteri serta jamur yang menempel pada celana dalam juga dapat berpindah ke dalam tubuh lalu menyebabkan masalah kesehatan lainnya.
Ini biasanya terjadi kalau Stylovers menyentuh mulut serta hidung sehabis menyentuh celana dalam yang kotor tanpa mencuci tangan terlebih dahulu.
Itulah mengapa menjaga kebersihan area kewanitaan dan mengganti celana dalam perlu dilakukan rutin setiap hari.
Seberapa Sering Perlu Mengganti Celana Dalam?
Celana dalam setidaknya perlu diganti 1-2 kali dalam sehari.
Baca Juga: Biar Cepat Sembuh, Ini 3 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Keputihan
Namun, Stylovers perlu segera menggantinya jika sehabis beraktivitas yang menghasilkan banyak keringat seperti olahraga.
Stylovers juga bisa menggantinya lebih sering jika sedang mengalami masalah di area kewanitaan seperti keputihan.