Stylo Indonesia - Stylovers mungkin pernah bertanya-tanya, bolehkah payudara dikerok saat masuk angin dan nyeri dada?
Ketika keluhan gejala masuk angin terasa, banyak orang kerap melakukan kerokan.
Salah satu area yang menjadi bagian kerokan adalah payudara, karena terkadang juga terasa nyeri dada.
Namun, apakah payudara merupakan bagian tubuh yang boleh untuk dikerok?
Yuk, simak apakah payudara boleh dikerok saat masuk angin dan nyeri dada berikut ini!
Bolehkah Kerokan Saat Nyeri Dada Masuk Angin?
Kerokan adalah salah satu terapi tradisional yang banyak dilakukan.
Teknik kerokan dipercaya bisa mengatasi keluhan ringan seperti pegal, nyeri otot, dan sakit kepala.
Kerokan sebetulnya boleh-boleh saja dilakukan saat merasa tidak enak badan akibat masuk angin.
Meski begitu, efektivitasnya masih belum bisa dipastikan.
Bahkan, kerokan sebetulnya justru melukai atau memecahkan pembuluh darah yang berada di bawah kulit.
Proses inilah yang memunculkan garis-garis kemerahan setelah kerokan.
Nyeri Dada Saat Masuk Angin, Gejala Apa?
Dilansir dari halodoc.com, kalau Stylovers merasakan adanya keluhan seperti nyeri dada, mungkin Stylovers sedang mengalami gangguan aliran darah ke jaringa otot jantung.
Kondisi ini dikenal dengan istilah angin duduk.
Jika ini yang Stylovers alami, hindari melakukan kerokan ketika nyeri dada, karena kemungkinan gejala tersebut adalah tanda dari kondisi kesehatan yang lebih dari sekadar masuk angin.
Tak ada salahnya untuk memeriksakan diri ke dokter jika Stylovers meradakan gejala tersebut.
Risiko Kerokan Pada Payudara
Dilansir dari alodokter.com, melakukan kerokan pada bagian payudara berisiko menyebabkan beberapa dampak berikut ini:
- Mastitis
- Iritasi kulit akibat gesekan
- Abses payudara
- Benjolan pada payudara
Nah, itu dia Stylovers penjelasan apakah area payudara boleh dikerok saat nyeri dada akibat masuk angin. Sebaiknya segera periksakan ke dokter ya, Stylovers! (*)
Baca Juga: Sekarang Bisa Tidur Nyenyak, Ternyata Ada Cara Efektif Hilangkan Nyeri Payudara Saat Menstruasi