Stylo Indonesia - Setelah dicuci, handuk sering kali terasa keras dan kasar.
Ini tentu bisa menimbulkan ketidaknyamanan saat digunakan untuk mengeringkan tubuh setelah mandi. Nah, sebenarnya mengapa handuk terasa keras dan kasar setelah dicuci? Lalu, bagaimana solusinya?
Dilansir dari The Sun, Rabu (25/8/2021), menurut pakar pembersihan rumah sekaligus penulis buku berjudul Gaff Goodness Laura de Barra, ini tergantung pada bagaimana cara mencuci handuk dan mungkin Kamu salah melakukannya.
Hangatnya handuk dapat membantu membuka pori-pori kulit dan membersihkan kulit dengan lebih efektif.
Ini juga membantu menghilangkan kelembaban yang mungkin tersisa setelah mandi, mengurangi risiko infeksi kulit atau iritasi.
Tapi makin kesini, handuk di rumah tidak terasa lagi kelembutannya, karena beberapa kali masuk mesin cuci.
Berikut cara agar kelembutan handuk bisa kembali bak beli baru, simak di sini:
#1. Kibas handuk sebelum masuk mesin cuci
Ahli memberikan saran untuk mengibas-ngibas handuk sebelum memasukkannya ke dalam mesin cuci.
Ini akan membuat sedikit serat dari handuk yang memungkinkan deterjan akan meresap ke dalam.
#2. Pilih deterjen yang tepat
Jangan sembarang, pilihlah deterjen yang memiliki khasiat melembutkan sehingga akan menghentikan proses pengasaran dari tekstur handuk.
Handuk pun akan selalu halus dan lembut meskipun berkali-kali dicuci.
Menurut ahli, meskipun kondisioner dapat memberikan kelembutan dan keharuman kepada handuk.
Namun, jika digunakan telalu banyak dapat melumasi serat handuk. Akibatnya, handuk kehilangan daya serap dan akhirnya rontok.
#4. Hindari penggunaan mesin pengering
Bila memungkinkan, cobalah mengeringkan handuk di luar rumah sebelum berpikir untuk memasukkannya ke dalam mesin pengering.
Namun, bila ingin cepat kering, hindari mengatur mesin pengering dalam waktu yang lama atau terlalu panas. (*)
#SemuaBisaCantik