Stylo Indonesia - Tak terasa kini makin mendekati Hari Raya Idul Fitri 2024.
Hari Raya Idul Fitri biasanya identik dengan Tunjangan Hari Raya alias THR yang akan diterima pegawai jelang Lebaran.
THR ini bisa digunakan untuk banyak hal, mulai dari biaya mudik, membeli keperluan hari raya, membeli baju baru, kue kering, bahkan untuk bagi-bagi angpao.
Tentu keperluan Lebaran yang tidak sedikit ini membuat kita wajib bisa mengatur THR secara bijak supaya tidak boncos di akhir.
Menjawab kerasahan itu, NOVA bersama MSIG Life mengadakan webinar bertajuk "Trik Atur THR & Proteksi Diri Agar Libur Lebaran Happy", Jumat (22/3/2024).
Dalam acara ini, banyak dibahas kiat-kiat mengatur keuangan jelang Lebaran, utamanya dalam mengelola dana THR kita.
Rista Zwestika, CFP, WMI, WPS, certified financial planner dari PINA yang menjadi narasumber dalam webinar ini membagikan tips bagaimana uang THR harus diatur.
1. Buat List Semua Biaya Kebutuhan
Tips pertama atur THR secara bijak ialah dengan membuat list biaya kebutuhan.
Seperti kita tahu, selama Ramadan sampai Hari Raya Idulfitri, akan ada banyak kebutuhan yang harus dipenuhi.
Kebutuhan Ramadan dan Lebaran sendiri beragam, di antaranya untuk membayar zakat fitrah, biaya mudik, makanan lebaran, baju lebaran, THR untuk keluarga, hampers kerabat, dll.
Baca Juga: Ternyata Ini 3 Zodiak Paling Beruntung di 8 April 2022, THR Libra Cair Lebih Cepat
"Kita siapin untuk biaya mudik secara detail apakah lewat jalur darat, udara, atau air, semua harus diperhatikan sedetail mungkin. Jangan sampai boncos, tiba-tiba ngambil dana darurat," terang Rista.
Selain itu, membuat list anggaran makanan Lebaran juga penting dilakukan loh, Kawan Puan.
"Makanan lebaran, kue kering, makanan besar, harus diperhatikan, kan udah tahu harga pada naik, kalau enggak dibuat menu detail sesuai kebutuhan, otomatis biaya makanan lebaran akan jadi penyebab kebocoran keuangan," kata Rista.
Ada juga beberapa pengeluaran yang wajib dipertimbangan selain kebutuhan di atas, yakni untuk transportasi, asuransi umum, kesehatan, maupun asuransi jiwa.
2. Buat Budgeting
Setelah membuat list biaya kebutuhan, yang selanjutnya harus dilakukan untuk mengatur THR adalah dengan membuat budgeting.
Kata Rista, "Budgeting dibuat agar arus kas bulanan tidak minus dan untuk melihat seberapa besar dana yang dialokasikan untuk menabung dan berinvestasi."
Dalam membuat budgeting, akan lebih mudah kalau Kawan Puan mencatat terlebih dahulu sumber pemasukan dan pos pengeluaran.
Untuk pemasukan apakah hanya dari penghasilan aktif, atau ada penghasilan investasi dan penghasilan pasif.
Kemudian untuk menentukan pos pengeluaran, ada rumus yang bisa kamu terapkan nih, yaitu:
Baca Juga: 3 Zodiak yang Pintar Mengatur Keuangan, THR Libra Masih Utuh!
Pos wajib, butuh, dan ingin. Jangan sampai dibalik-balik karena akan mengubah rencana keuangan.
"Wajib, butuh, dan ingin. Pertama kewajiban, kemudian kebutuhan, baru keinginan. Kalau bisa saat membuat anggaran ini harus surplus. Kalau belum setidaknya bisa seimbang. Jadi wajib terlaksana, kebutuhan juga ada, tapi keinginan juga ada," imbuh Rista.
Untuk pos wajib adalah pengeluaran yang memang harus dikeluarkan setiap bulannya, seperti pajak dan potongan, cician dan tagihan, donasi, amal, dan zakat.
Untuk pos butuh adalah pengeluaran yang merupakan kebutuhan kita, seperti premi asuransi, investasi dan tabungan, dan pengeluaran bulanan.
Untuk pos ingin, yakni pengeluaran berdasarkan keinginan kita seperti pengeluaran pribadi maupun hiburan.
Nah dalam membuat list biaya kebutuhan dan membuat budgeting, ada hal-hal yang perlu diperhatikan nih, di antaranya:
- Adanya kenaikan harga barang yang mungkin terjadi selama puasa hingga Lebaran.
- Banyaknya pengeluaran karena kenaikan harga dan kebutuhan khas lebaran.
- Risiko saat mudik seperti kecelakaan di jalan, maupun risiko sakit di jalan.
Hal-hal itu penting untuk diperhatikan karena bisa memengaruhi pengaturan keuanganmu termasuk dalam atur uang THR.
Nah, itu dia tips bijak atur THR agar Lebaranmu bisa lebih tenang dan happy. Jangan sampai asal-asalan atur uangmu ya!
(*)