Stylo Indonesia - Stylovers, sudah tahu belum apa saja hal yang tidak boleh dilakukan saat keputihan?
Keputihan adalah salah satu gejala yang umum dialami di area kewanitaan.
Secara umum, keputihan cukup normal terjadi kecuali disertai dengan gejala lain seperti bau tak sedap, jumlah berlebih, warna atau tekstur yang tidak normal, hingga rasa gatal atau terbakar.
Pada kondisi tertentu, agar lebih cepat membaik, sebaiknya Stylovers menghindari beberapa hal berikut ini saat sedang mengalami keputihan.
Yuk, simak apa saja hal yang tidak boleh dilakukan saat keputihan berikut ini!
1. Hindari celana ketat
Hindari menggunakan celana dalam dan celana yang ketat selama mengalami keputihan.
Celana yang terlalu ketat bisa membatasi sirkulasi darah dan udara pada area kewanitaan.
Gunakanlah pakaian dalam yang terbuat dari bahan katun, karena bisa menyerap kelembapan dengan lebih baik.
Rutin ganti celana dalam minimal 2 kali sehari dan segera ganti jika berkeringat.
Baca Juga: Awas Efek Samping Bawang Putih untuk Keputihan, Benarkah Ampuh?
Pastikan area kewanitaan selalu bersih dan tidak lembap, karena kelembapan bisa mengundang pertumbuhan bakteri.
2. Hindari sabun dengan pewangi
Selama keputihan, hindari menggunakan produk pembersih area kewanitaan yang mengandung pewangi.
Area kewanitaan memiliki tingkat pH tertentu yang perlu dijaga keseimbangannya.
Keseimbangan ini bisa terganggu jika ada bahan kimia berlebih yang digunakan pada area tersebut.
Stylovers bisa menggunakan produk pembersih khusus area kewanitaan yang tidak mengandung pewangi.
Atau, dibersihkan dengan air bersih saja sudah cukup asalkan menyeluruh dan dikeringkan dengan tisu setelahnya.
3. Hindari berhubungan seks
Sebenarnya tidak ada larangan khusus untuk melakukan hubungan seks selama keputihan.
Namun, aktivitas seksual bisa meningkatkan gejala yang tidak nyaman seperti rasa sakitnya.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Keputihan dengan Kunyit, Bau dan Gatal Hilang!
Terlebih, apabila keputihan tersebut disebabkan oleh infeksi yang menular, hal ini dapat menular lagi ke pasangan.
Oleh sebab itu, sebaiknya hindari dulu melakukan hubungan seks saat sedang keputihan.
Sebaiknya keputihan yang dialami perlu diatasi terlebih dahulu.
Nah, itu dia Stylovers apa saja hal yang tidak boleh dilakukan saat keputihan.
Apabila keputihan tak kunjung membaik atau justru semakin parah disertai gejala lain seperti bau dan gatal, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
Sebab, keputihan tersebut bisa jadi merupakan gejala dari kondisi yang membutuhkan penanganan medis tertentu.
Dokter bisa melakukan pemeriksaan dan diagnosis untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Semoga lekas membaik ya, Stylovers! (*)
Baca Juga: Apa yang Bikin Keputihan Berlebih? Pecinta Makanan Manis Harap Lebih Hati-hati!