Selain itu, lipstik yang digunakan juga lipstik yang mengandung cinnabar yaitu salah satu mineral berwarna merah terang yang juga mengandung merkuri.
Seperti yang diketahui bahan-bahan dari produk kecantikan yang digunakan oleh Ratu ELizabeth I ini merupakan bahan kimia yang berbahaya dan bersifat korosif pada kulit.
Kematian Ratu Elizabeth I
Selama hidupnya, Ratu Elizabeth I selalu menggunakan makeup-makeup tersebut dengan kandungan yang berbahaya.
Sehingga kandungan tersebut (timah dan merkuri) mulai merusak kulit sang Ratu.
Namun sayangnya, alih-alih berhenti menggunakan produk tersebut, Ratu Elizabeth I justru menutupi wajah yang rusak tersebut dengan makeup yang lebih tebal.
Dilansir dari berbagai sumber, diceritakan bahwa ketebalan makeup sang Ratu untuk menutupi kulit rusaknya ini mencapai 2cm.
Dan cerita yang lebih mengagetkannya lagi, Ratu Elizabeth I ini menghapus makeupnya hanya seminggu sekali.
Bukan micellar water seperti saat ini, namun Ratu Elizabeth I menggunakan cairan yang terbuat dari campuran kulit telur, tawas dan juga merkuri.
Diduga karena efek pemakaian makeup dengan kandungan yang berbahaya, Ratu Elizabeth I ditemukan meninggal dunia pada 24 Mei 1603 di istana Richmond.
Penyebab kematian sang ratu adalah kanker dan pneumonia yang disebabkan oleh bahan kimia berbahaya yang terdapat di makeupnya.
Dikutip dari cewekbanget.com, sepeninggal Ratu Elizabeth I, peneliti mengungkap penyebab kematian karena blood poisoning.
Blood poisoning diperoleh dari pemakaian bahan-bahan beracun yang dipakai Ratu untuk makeup selama puluhan tahun.
Nah itulah kisah efek makeup mematikan dalam sejarah yang pernah ada.
Untuk itu, Stylovers perlu memperhatikan makeup dan skincare yang digunakan. Dan pastikan aman dan terdaftar di BPOM.
(*)