Digigit Tungau Bikin Kulit Anak Jadi Kudis, Ini Cara Mengatasinya

By Grace Kencana Pranata, Rabu, 20 Maret 2024 | 11:07 WIB
Ilustrasi kudis pada anak (Getty Images)

Stylo Indonesia - Permasalahan kesehatan kulit yang terjadi pada tubuh kita sangatlah beragam.

Mulai dari sakit gatal-gatal, kulit kering, kulit bersisik, bahkan penyakit yang ditularkan dari hewan atau gigitan hewan.

Nah yang kali ini kita akan bahas yaitu penyakit kudis, penyakit pada kulit yang disebabkan oleh gigitan hewan.

Bukan hewan seperti kucing atau anjing yang terlihat mata, hewan yang satu ini berukuran kecil sehingga tanpa sadar bisa ada di tempat-tempat seperti kasur, karpet, hingga boneka.

Yap, hewan ini adalah tungau, Stylovers!

Ketika digigit pun, mungkin kita tidak sadar karena tidak terasa di kulit kita.

Tiba-tiba munculah penyakit kudis pada kulit setelah digigt si tungau.

Gejala kudis yang terjadi pada anak bisa terliaht di kulitnya seperti ruam merah, gatal tak tertahankan, bengkak, hingga lecet karena digaruk.

Untuk mengatasinya, Stylovers bisa simak cara menyembuhkan kudis berikut ini.

Konsultasi ke dokter

Jika kamu mencurigai anak kamu menderita kudis, sangat penting untuk segera menghubungi dokter.

Dokter akan dapat mendiagnosis kondisi tersebut dan memberikan rekomendasi pengobatan yang sesuai.

Pemakaian obat krim

Dokter akan meresepkan krim atau lotion scabicide yang mengandung bahan aktif seperti permetrin, ivermectin, atau sulfur untuk mengobati kudis.

Baca Juga: Penyakit Kulit pas Musim Hujan, Waspada Tangan Kaki jadi Gatal-gatal

Produk ini biasanya diterapkan ke seluruh tubuh anak, dari leher ke bawah, dan dibiarkan selama waktu tertentu sebelum dibilas.

Bersihkan dan cuci barang pribadi

Semua pakaian, handuk, seprai, dan perlengkapan pribadi anak harus dicuci menggunakan air panas dan dikeringkan menggunakan pengaturan panas untuk membunuh tungau yang mungkin ada.

Pembersihan rumah

Selain pengobatan yang diresepkan oleh dokter, kamu juga dapat memberikan perhatian ekstra terhadap kebersihan rumah.

Bersihkan rumah secara teratur dan cuci seluruh pakaian, linen tempat tidur, dan barang-barang pribadi anak untuk mencegah penyebaran kudis.

Potong kuku

Memang cara ini bukan untuk menghilangkan penyakit scabies.

Potong kuku bisa menjadi cara untuk mengurangi risiko infeksi bakteri akibat garukan, potonglah kuku anak pendek-pendek dan hindari penggarukan berlebihan.

Meredakan rasa gatal

Untuk mengurangi rasa gatal, dokter mungkin akan merekomendasikan penggunaan antihistamin atau krim kortikosteroid.

Cek penyebarannya

Kudis dapat menyebar dengan mudah antar anggota keluarga.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memeriksa dan mengobati semua anggota keluarga yang mungkin terinfeksi, bahkan jika mereka tidak memiliki gejala.

Baca Juga: Apakah Kulit Biduran Menular? Simak Apa Pemicunya Menurut Dokter!

 

Itulah cara tepat untuk merawat kulit kudis agar segera membaik.

Selain mengobati, penting juga untuk melakukan pencegahan agar scabies atau tungau tidak kembali. (*)