Benjolan Jerawat Mendem Sering Tak Terlihat, Begini Cara Mengatasinya

By Grace Kencana Pranata, Rabu, 13 Maret 2024 | 17:10 WIB
Ilustrasi jerawat mendem (dok. Stylo Indonesia)

Stylo Indonesia - Kondisi kulit timbul jerawat mungkin bisa saja pernah dialami oleh hampir semua orang.

Yap, perubahan hormon, gaya hidup, lingkungan, nutrisi dan jam istirahat biasanya memengaruhi timbulnya jerawat di wajah.

Seringkali kita melihat kulit orang yang berjerawat dari benjolan yang menonjol ke permukaan kulit.

Padahal, ada juga jenis jerawat yang dari permukaan tidak terlihat menonjol tetapi seperti tertanam di permukaan kulit.

Jerawat ini seringkali awam menyebutnya sebagai jerawat mendem.

Adanya jerawat mendem ini juga cukup mengganggu, karena si jerawat ini tidak tahu mau pecah atau tidak.

Munculnya jerawat mendem atau "cistik" ini bisa terjadi di area manapun di wajah.

Penyebab munculnya jenis jerawat ini karena adanya peradangan yang dalam di pori-pori kulit, biasanya akibat produksi minyak berlebih, sel kulit mati yang menumpuk, dan bakteri propionibacterium acnes di dalam pori kulit.

Selain itu, adanya kondisi hormonal juga bisa memengaruhi perkembangan jerawat cistik.

Karena jerawat ini memerlukan perawatan khusus, penting sekali bagi kamu jika memiliki jerawat mendem untuk tidak sembarang memencet dan pakai produk tertentu.

Berikut ini perawatan yang biasanya dilakukan untuk mengatasi jerawat mendem.

Baca Juga: Benjolan di Leher Belakang Itu Tanda Penyakit Apa? Ini Kemungkinannya

Hindari memencet jerawat

Menghindari untuk memencet atau mengorek jerawat, terutama jerawat cistik, karena hal ini dapat menyebabkan peradangan lebih lanjut dan bahkan meninggalkan bekas luka.

Kompres air hangat

Mengompres area yang terkena jerawat dengan handuk yang dibasahi air hangat dapat membantu meredakan peradangan dan mempercepat proses penyembuhan.

Merawat kesehatan kulit

Selain perawatan langsung pada jerawat, penting untuk menjaga kebersihan kulit dan menghindari faktor-faktor yang dapat memperburuk jerawat seperti penggunaan produk kosmetik yang berminyak atau paparan berlebihan terhadap sinar matahari.

Menggunakan skincare

Gunakan produk perawatan kulit yang mengandung bahan-bahan seperti asam salisilat, benzoyl peroxide, atau asam azelaic untuk membantu mengurangi peradangan dan membersihkan pori-pori kulit.

Kamu bisa mengoleskan krim atau gel perawatan jerawat ini langsung ke area yang terkena.

Perawatan dari Dermatolog

Jika jerawat cistik terus muncul atau tidak membaik dengan perawatan over-the-counter, konsultasikan dengan dokter kulit atau ahli dermatologi.

Mereka dapat meresepkan obat-obatan topikal atau oral yang lebih kuat, seperti antibiotik, retinoid, atau isotretinoin, yang dapat membantu mengatasi jerawat cistik secara efektif.

Beberapa prosedur perawatan kulit profesional seperti pengelupasan kimia, injeksi kortikosteroid, atau terapi cahaya dapat membantu mengurangi peradangan dan merangsang penyembuhan jerawat cistik.

Baca Juga: Benjolan di Kepala Apakah Berbahaya? Coba Cek Kemungkinan Penyakit Ini

 

Menjaga gaya hidup sehat

Beberapa perubahan gaya hidup seperti mengurangi stres, menjaga pola makan sehat, dan cukup tidur juga dapat membantu mengurangi kemunculan jerawat. (*)