Stylo Indonesia - Idho Nugroho, M.I.Kom, selaku Founder dan Pemimpin Redaksi Stylo Indonesia melaporkan langsung dari Manege Moscow Central Exhibition Hall, Manezhnaya Square 1, Rusia, pada 1 - 6 Maret 2024 untuk ajang Moscow Fashion Week.
Sekali lagi, talenta muda berbakat Indonesia dalam industri fashion turut ambil bagian dalam panggung peragaan busana kelas dunia, Moscow Fashion Week. Sungguh membanggakan!
Nama desainer Irmasari Joedawinata masuk dalam daftar perancang busana yang memamerkan koleksinya bersama dengan nama-nama serta brand internasional lainnya.
Sebagai sesama anak negeri Ibu Pertiwi, tentunya saya tidak ingin ketinggalan melihat secara langsung hasil rancangan busana Irmasari yang sudah disiapkan secara matang selama 1 bulan di kursi VIP Front Row Moscow Fashion Week.
Kali ini, Irmasari Joedawinata terinspirasi oleh keindahan kawah putih Gunung Patuha, Jawa Barat, yang ia coba tuangkan dalam sentuhan busana siap pakai bergaya ultra modern yang dirasa sangat pas sekali untuk selera busana konsumen pencinta fashion global.
Sempat mengobrol sejenak mengenai tema koleksi sebelum peragaan busananya dimulai, Irmasari mengatakan bahwa ia membutuhkan waktu sekitar 10 hari untuk membuat lipitan atau aksen pleats secara handmade.
"Kawah putih Gunung Patuha sangat cantik dan jujur aku terpesona dengan tekstur, pantulan serta lanskap dan bebatuan di sana. Itu mengapa aku membuat detail busana yang menyerupai panorama di sana, termasuk pleats manual yang dihasilkan abstrak," terang Irmasari kepada Stylo Indonesia.
Sebanyak 24 koleksi busana ready to wear bertemakan Crater of Mount Patuha muncul dalam siluet H-line dan A-line dalam palet warna hijau lime, biru navy, hijau tosca, dusty grey hingga beberapa warna alam dan warna air bumi serta warna pastel yang lembut dan feminin.
Irmasari menggabungkan teknik serta konstruksi busana dalam perpaduan gaya two pieces maupun three pieces untuk menghasilkan sebuah look yang wearable, customable serta eksentrik yang elegan glamor tanpa berlebihan.
Untuk material bahan, Irma bermain dalam variasi fabric, mulai dari organza, katun, polyester, serta crinkle bahan bertekstur dengan metode yang ia sebut khas tangan seorang Irmasari Joedawinata.
Fashion desainer lulusan Institut Teknologi Bandung Fakultas Seni Murni jurusan Seni Lukis angkatan 99 ini paham sekali mengenai komposisi busana miliknya yang harus dibuat sangat pas.
Sehingga pemilihan elemen hanya ditonjolkan di beberapa bagian saja, termasuk dalam digital printing yang ia terapkan dalam beberapa potong busana.
"Baju ready to wear dan universal yang bisa dipakai oleh semua dalam berbagai kesempatan memang tujuan utama dari koleksi ini," papar Irmasari kepada Stylo Indonesia.
Ragam celana, setelan blazer dan outer, tunik maupun blus berkerah cowl serta dress tanpa lengan atau berlengan pendek Irmasari tampilkan secara apik.
Sesekali busana berpotongan loose, oversized maupun boxy yang identik dengan kesan boyish juga silih berganti muncul di runway Moscow Fashion Week pada tanggal 2 Maret 2024 kemarin.
"Kreasi dan inspirasi selalu aku tuangkan terutama sejak waktu kuliah senin dulu. Salah satunya Nirmana 3 Dimensi yang membuat aku suka sekali mengaplikasikan tugas-tugas lukis saat kuliah dalam busana rancangan," tambah Irmasari kepada Stylo Indonesia.
Tak lupa Irmasari pun mengungkapkan antusiasme dan kebanggaannya bisa berpartisipasi dalam ajang dunia Moscow Fashion Week 2024.
"3 kata untuk Moscow Fashion Week, yaitu indah, pengalaman tidak terlupakan dan bangga bisa membawa nama Indonesia dengan panorama lanskap Jawa Barat dalam style modern," tutup Irmasari kepada Stylo Indonesia.