Ada Aja Cobaannya, Ini Cara Terbaik Meredam Emosi Saat Bulan Puasa

By Stylo Writer, Rabu, 13 Maret 2024 | 06:30 WIB
Ada Aja Cobaannya, Ini Cara Terbaik Meredam Emosi Saat Bualan Puasa (istockphoto.com)

Stylo Indonesia - Emosi adalah perasaan atau afeksi yang timbul dalam diri seseorang sebagai respons terhadap suatu situasi atau stimulus tertentu.

Proses munculnya emosi melibatkan perubahan fisiologis, pemikiran, dan perilaku yang bisa seseorang rasakan. 

Selain itu, banyak faktor yang bisa memicu keluarnya emosi seseorang.

Mulai dari pengalaman, keyakinan, sikap, interaksi dan lingkungan. Emosi manusia bisa keluar melalui bahasa tubuh, wajah, suara maupun komunikasi verbal.

Nah, saat berpuasa pasti ada aja cobaan Stylovers yang bikin emosi naik. Berikut cara dan tips yang bisa dilakukan!

1. Menarik napas dalam-dalam

Ketika kita mulai merasa emosi dan kesal terhadap sesuatu, kita bisa mengontrol rasa amarah tersebut dengan menarik napas dalam-dalam dari hidung, dan keluarkan secara perlahan lewat mulut.

Brad Bushman, PhD, seorang profesor komunikasi di The Ohio State University yang mempelajari kemarahan, agresi, dan kekerasan mengatakan bahwa menarik napas dalam-dalam dapat mengurangi gejolak psikologis.

Secara khusus, hal ini bisa membantu memperlambat detak jantung dan menjaga pikiran kita tetap fokus pada hal lain di luar sumber stres atau yang membuat kita kesal.

2. Beristighfar 

Bagi kamu umat muslim, beristighfar merupakan suatu hal lazim yang diucapkan oleh seluruh umat dalam kondisi apapun.

Seperti halnya di saat kamu mengalami kondisi yang memicu emosi dan amarah karena perkataan ataupun tindakan orang lain, maka kamu bisa memperbanyak istighfar.

Dengan begitu kamu tetap bisa menahan diri dan menjalankan ibadah puasa dengan lancar. Selain beristighfar, kamu juga bisa menurunkan emosi dan amarah dengan berwudhu agar lebih tenang dalam menanggapi kondisi dan orang lain yang dapat memicu sisi emosional kamu.

3. Berolahraga

Berolahraga di rumah secara ringan menjelang berbuka puasa atau setelah salat tarawih juga dianggap menjadi solusi untuk menahan emosi dan amarah yang keluar karena olahraga dapat menurunkan hormon stress kortisol dalam tubuh serta menggantikannya dengan hormon bahagia. 

4. Ikhlas dan tenang

Ikhlas dan tenang merupakan salah satu cara yang bisa kamu lakukan saat kamu mulai terpicu emosi dan amarah.

Apabila kamu membiarkan amarah dan emosi membendung perasaan kamu, maka hal positif lainnya akan berkurang. Untuk itu, tanamkan pada diri kamu untuk berusaha menjadi orang ikhlas dan tenang dalam kondisi apapun. Semoga membantu!(*)

#SemuaBisaCantik