Stylo Indonesia - Kaus kaki merupakan salah satu benda yang sangat identik dengan Natal. Bahkan kaus kaki selalu menjadi hiasan di setiap rumah.
Mengutip Cambridge Dictionary, kaus kaki Natal atau Christmas stocking adalah sebuah kaus kaki besar yang ditinggalkan oleh anak-anak saat mereka pergi tidur menjelang malam Natal, sehingga bisa diisi dengan hadiah.
Masyarakat di negara barat biasanya menggantungkan kaus kaki Natal di perapian.
Kaus kaki adalah barang mewah yang hanya digunakan oleh kaum bangsawan.
Sejak abad ke-8 SM kaus kaki sudah digunakan oleh bangsa Yunani yang mulanya terbuat dari bulu binatang.
Selanjutnya, orang-orang di Eropa membuat kaus kaki dari bahan yang dapat menghangatkan pemakainya.
Mereka menggunakan beludru, wol, bahkan sutra karena fungsi utama kaus kaki adalah penahan dingin.
Siapa sangka, memakai kaus kaki saat tidur adalah ide bagus.
Dilansir dari Health Miracle, memakai kaus kaki saat tidur akan membantu Stylovers lebih mudah hanyut dan lantas tertidur lebih cepat.
Hal ini terjadi karena kaus kaki, ketika dipakai menimbulkan efek hangat.
Saat hangat, pembuluh darah di kaki akan melebar dan kemudian otak mendapat sinyal bahwa sudah waktunya untuk tidur.
Beberapa penelitian telah menunjukkan korelasi antara dilatasi ekstremitas (vasodilasi) dan kecepatan tertidur, yang berarti bahwa pelebaran pembuluh darah di kaki akan menyebabkan Stylovers tertidur lebih cepat.