Jangan gunakan pemutih atau bahan kimia keras yang dapat merusak warna dan kualitas kain.
Hindari merendam mukena silk terlalu lama, cukup sekitar 5 menit saja.
Jika ada noda membandel, bersihkan secara perlahan dengan tangan, jangan disikat atau dikucek terlalu kuat.
Baca Juga: 4 Pilihan Mukena Silk Premium untuk Sholat Ied Saat Lebaran Start Rp100 Ribuan
2. Menjemur Mukena Silk di Bawah Sinar Matahari Langsung
Setelah dicuci, jangan memeras mukena silk dengan cara dipelintir, karena dapat merusak bentuk dan serat kainnya.
Hindari juga mengeringkan dengan pengering mesin cuci karena dapat membuat kainnya kusut dan kasar.
Cukup tekan-tekan atau tepuk-tepuk mukena silk secara perlahan untuk mengeluarkan airnya.
Kemudian, jemur mukena silk dengan cara diangin-anginkan di tempat yang teduh.
Hindari menjemur mukena silk di bawah sinar matahari langsung, karena dapat membuat warnanya pudar dan seratnya rapuh.
3. Menyetrika Mukena Silk dengan Suhu Terlalu Panas
Mukena silk termasuk jenis kain yang tidak mudah kusut, sehingga tidak perlu disetrika terlalu sering.
Namun, jika kamu ingin menyetrika mukena silk, pastikan suhu setrika tidak terlalu panas, agar tidak merusak serat kainnya.
Kamu juga bisa menggunakan pelapis pelindung, seperti sarung atau handuk tipis, di atas mukena silk sebelum menyetrikanya, agar tidak langsung terkena panas setrika.
Menggunakan setrika uap lebih dianjurkan karena diklaim dapat menjaga kain tetap lembut dan halus. (*)
Baca Juga: 3 Mukena Travel Mini Harga di Bawah 100 Ribu, Gampang Dibawa Saat Bukber