Stylo Indonesia - Memasuki musim hujan memang membuat jalanan jadi becek dan kotor.
Tak bisa dipungkiri, musim hujan mempengaruhi wanita dalam berpenampilan.
Sebaiknya jangan sepelekan masalah kebersihan kaki. Kaki yang bersih membuat kamu terhindar dari berbagai gangguan kesehatan kulit pada kaki yang meningkatkan risiko bau kaki.
Bau kaki umumnya dipicu karena kaki yang menjadi lembap akibat keringat berlebih pada bagian kaki.
Melansir dari Healthline, kaki menjadi salah satu bagian tubuh yang memiliki kelenjar keringat lebih banyak dibandingkan dengan bagian tubuh yang lain.
Kelenjar keringat pada tubuh berfungsi untuk membantu mendinginkan suhu tubuh dan membuat kulit menjadi lebih lembap.
Selain keringat yang berlebih, ada beberapa faktor yang memicu bau kaki, seperti kurangnya menjaga kebersihan kaki, kurang menjaga kebersihan alas kaki yang digunakan, adanya perubahan hormon, hingga terjadinya infeksi jamur.
Melansir Live Well, kaki yang tidak dijaga dengan baik kebersihannya dapat meningkatkan pertumbuhan jamur pada bagian kaki.
Meskipun umumnya tidak berbahaya, gangguan jamur pada kulit yang tidak segera diatasi meningkatkan risiko gangguan kesehatan lainnya.
Tidak hanya bau kaki yang menyengat, ada gejala lain yang terjadi ketika kulit kaki terinfeksi jamur, seperti muncul ruam pada bagian kulit kaki, kulit pecah-pecah, kaki terasa gatal, serta pembengkakan pada area yang mengalami paparan infeksi jamur.
Tidak ada salahnya untuk segera kunjungi rumah sakit terdekat agar infeksi jamur penyebab bau kaki dapat segera diatasi dengan tindakan medis yang tepat.
Tentunya saat pengobatan dilakukan kamu diwajibkan untuk tetap menjaga kebersihan bagian kaki agar pengobatan berjalan dengan optimal, sehingga gejala maupun bau kaki yang dialami dapat segera hilang.