Stylo Indonesia - Meski tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman selama beberapa jam, puasa justru memberi berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh.
Manfaat puasa bagi kesehatan salah satunya adalah menurunkan berat badan. Pasalnya, puasa dapat meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga pembakaran kalori dan lemak juga ikut meningkat.
Hal ini akan memicu terjadinya penurunan berat badan dan mencegah terjadinya obesitas.
Puasa sepanjang hari juga membuat metabolisme lebih efisien karena adanya pelepasan hormon adiponektin.
Hormon ini membantu setiap sel organ dan otot tubuh menyerap lebih banyak nutrisi. Semakin banyak nutrisi yang diserap, semakin baik pula tubuh menjalankan berbagai fungsinya.
Namun, ada hal yang perlu diperhatikan saat buka puasa. Yakni asupan yang mengganti gizi saat tubuh tidak makan apapun. Yuk hindari 4 makanan dibawah ini:
#1. Makanan pedas dan asam
Satu di antara dampak buruk dari mengonsumsi makanan pedas adalah penyakit mag. Mengonsumsi makanan pedas dapat menyebabkan lambung mengalami iritasi atau peradangan, yang umumnya disebut penyakit mag.
Tak hanya itu, sudah bukan rahasia lagi, makanan pedas dapat memicu sakit perut.
Mengalami sakit perut sepanjang hari dapat mengganggu aktivitas puasa dan membuatmu tidak nyaman.
Selain gangguan pencernaan, makanan pedas saat buka puasa juga dapat memicu dehidrasi. Ketika kita makan makanan pedas, kita akan merasa haus dan membutuhkan banyak minum.
Maka itu, sebaiknya menghindari makanan pedas terlalu banyak ketika buka puasa dan lebih memilih makanan yang mengandung air seperti buah-buahan dan sayuran.
#2. Kopi dan minuman berkarbonasi
Tahukah kamu jika kopi dan minuman bersoda yang diminum saat berbuka puasa dapat memicu produksi asam lambung?
Kalau sudah begini, perut akan terasa kembung dan muncul rasa mual.
Bukan itu saja, kopi dan minuman bersoda juga bersifat diuretik. Artinya, minuman tersebut mampu menambah kecepatan pembentukan urine.
Alhasil, kamu lebih berisiko mengalami dehidrasi, terlebih setelah berpuasa seharian penuh yang membuat tubuh tidak mendapatkan asupan cairan dalam waktu lama.
#3. Makanan tinggi lemak
Tidak bisa disangkal jika mengonsumsi gorengan saat berbuka memang nikmat rasanya.
Namun, gorengan termasuk makanan yang tinggi kandungan lemak jenuh dan lemak transnya.
Kedua jenis lemak tersebut diketahui dapat meningkatkan risiko kolesterol.
Selain itu, gorengan termasuk dalam kategori makanan rendah serat yang sulit dicerna. Tak hanya kolesterol, makanan yang tinggi lemak juga dapat meningkatkan produksi asam lambung.
#4. Makanan instan dan junk food
Saat berbuka, kamu membutuhkan makanan yang bernutrisi tinggi untuk mengganti kekurangan energi saat puasa.
Nah, makanan instan dan junk food sudah pasti rendah kandungan serat serta minim nutrisi sehingga tidak disarankan untuk disantap saat puasa.
Hindari makanan instan, seperti mi instan, sosis, dan daging olahan.
Pilih makanan yang kamu olah sendiri di rumah sehingga lebih kaya serat dan sehat.(*)
#SemuaBisaCantik