Dari Jauh Bau Asem Keringat Sudah Kecium, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya!

By Annisa Suminar, Sabtu, 24 Februari 2024 | 16:03 WIB
(ilustrasi) Dari Jauh Bau Asem Keringat Sudah Kecium, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya! (freepik)

Stylo Indonesia - Keringat bau asem jadi salah satu permasalahan yang banyak dialami oleh perempuan maupun laki-laki.

Untuk fase yang lebih parah, ada beberapa kasus yang bau asem keringat sudah tercium dari jauh.

Tentunya hal tersebut bisa mengurangi rasa percaya diri dan juga mengganggu orang sekitar, ya!

Jika Stylovers salah satu yang mengalami hal tersebut, sebaiknya cepat-cepat untuk mencari tahu cara mengatasinya.

Keringat yang bau asam biasanya disebabkan oleh pertumbuhan bakteri di permukaan kulit yang bereaksi terhadap keringat.

Bakteri ini dapat menyebabkan aroma yang tidak sedap dan dapat tercium dari jarak jauh. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan keringat bau asem antara lain:

Aktivitas Fisik: Saat kamu berolahraga atau melakukan aktivitas fisik yang intens, keringat diproduksi lebih banyak dan cepat.

Ini memberi kesempatan bagi bakteri untuk berkembang biak di permukaan kulit dan menyebabkan bau yang tidak sedap.

Polusi Lingkungan: Paparan polusi udara, debu, dan bahan kimia lainnya dapat mempengaruhi kualitas keringat dan meningkatkan pertumbuhan bakteri yang menghasilkan bau tidak sedap.

Pola Makan: Konsumsi makanan yang mengandung bahan kimia tertentu atau bau yang kuat seperti bawang putih, bawang, dan makanan berlemak tinggi juga dapat mempengaruhi aroma keringat.

Kondisi Medis: Beberapa kondisi medis seperti diabetes, gangguan kelenjar keringat, dan gangguan hormonal tertentu juga dapat mempengaruhi bau keringat.

Untuk mengatasi keringat bau asam, kamu dapat mencoba beberapa langkah berikut:

Jaga Kebersihan: Mandi setiap hari dan bersihkan daerah-daerah tubuh yang rentan berkeringat, seperti ketiak dan lipatan kulit, dengan sabun antibakteri untuk mengurangi pertumbuhan bakteri.

Baca Juga: Bau Asem Ketiak Hilang Total Tanpa Deodoran, Begini Caranya

Gunakan Antiperspiran: Gunakan antiperspiran atau deodoran yang mengandung bahan antibakteri untuk mengendalikan produksi keringat dan mencegah pertumbuhan bakteri yang menyebabkan bau tidak sedap.

Ganti Pakaian: Ganti pakaian dan kaus kaki secara teratur, terutama setelah berolahraga atau berkeringat secara berlebihan.

Pilih Pakaian yang Sesuai: Pilih pakaian yang terbuat dari bahan yang dapat menyerap keringat, seperti katun atau serat alami lainnya, untuk membantu menjaga kulit tetap kering dan mengurangi pertumbuhan bakteri.

Hindari Makanan Beraroma Kuat: Hindari makanan yang dapat memengaruhi aroma keringat, seperti bawang putih dan rempah-rempah beraroma kuat, serta minumlah air yang cukup untuk membantu menghilangkan racun dari tubuh.

Jika bau keringat tidak mereda dengan perubahan gaya hidup dan perawatan mandiri, dan jika disertai dengan gejala lain seperti kemerahan, gatal, atau perubahan warna kulit, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut dan pengobatan yang sesuai.

(*)