Kenapa Selangkangan Tetap Hitam Padahal Sudah Luluran dan Pakai Krim Pencerah?

By Annisa Suminar, Selasa, 20 Februari 2024 | 18:05 WIB
(ilustrasi) Kenapa Selangkangan Tetap Hitam Padahal Sudah Luluran dan Pakai Krim Pencerah? (freepik)

Stylo Indonesia - Memiliki selangkangan yang putih memang menjadi impian bagi sebagian besar perempuan.

Hal ini bisa membuat lebih percaya diri saat di depan suami ataupun saat menggunakan bikini.

Tak heran banyak perempuan yang mencoba banyak cara untuk memutihkan selangkangan.

Mulai dari rutin menggunakan lulur hingga krim pencerah.

Namun sayangnya, tak sedikit yang sudah berusaha memutihkan selangkangan namun tak juga mencerah.

Selangkangan yang tetap hitam meskipun sudah menggunakan lulur dan krim pencerah bisa disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

Hiperpigmentasi: Ini adalah kondisi di mana sel-sel kulit menghasilkan melanin (pigmen kulit) secara berlebihan, menyebabkan warna kulit yang gelap di area tertentu seperti selangkangan.

Gesekan Berlebihan: Penggunaan pakaian yang terlalu ketat atau gesekan berlebihan di area selangkangan dapat merusak kulit dan menyebabkan hiperpigmentasi.

Iritasi Kulit: Penggunaan produk yang tidak cocok atau bahan kimia yang keras dalam krim pencerah dapat menyebabkan iritasi kulit yang akhirnya memperburuk kondisi.

Kondisi Medis: Beberapa kondisi medis seperti acanthosis nigricans atau diabetes dapat menyebabkan hiperpigmentasi di area selangkangan.

Untuk memutihkan selangkangan, pertama-tama penting untuk mengidentifikasi penyebabnya.

Setelah itu, Stylovers dapat mencoba beberapa langkah berikut:

Konsultasikan dengan Dokter Kulit: Jika hiperpigmentasi terus berlanjut meskipun telah menggunakan produk pencerah kulit, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit.

Baca Juga: Pilihan Harga Treatment Pemutih Selangkangan di Klinik Kecantikan

Mereka dapat memberikan diagnosis yang tepat dan menyarankan perawatan yang sesuai, seperti terapi laser atau krim yang mengandung bahan aktif yang lebih kuat.

Gunakan Produk Pencerah yang Tepat: Pilihlah produk pencerah kulit yang mengandung bahan-bahan seperti asam kojic, asam glikolat, atau arbutin yang terbukti efektif untuk mengurangi hiperpigmentasi.

Hindari Gesekan Berlebihan: Hindari penggunaan pakaian yang terlalu ketat atau bahan yang kasar yang dapat menyebabkan iritasi dan memperburuk kondisi kulit.

Lakukan Peeling Kulit: Lakukan eksfoliasi ringan secara teratur dengan menggunakan scrub atau bahan alami seperti gula dan minyak zaitun untuk membantu mengangkat sel-sel kulit mati dan merangsang regenerasi kulit baru.

Gunakan Tabir Surya: Selalu gunakan tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan, bahkan di area selangkangan, untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang dapat memperburuk hiperpigmentasi.

Perhatikan Pola Makan: Konsumsi makanan yang kaya antioksidan dan nutrisi seperti buah-buahan, sayuran, dan minum air yang cukup juga dapat membantu memperbaiki kondisi kulit dari dalam.

Ingatlah bahwa perubahan warna kulit membutuhkan waktu dan konsistensi dalam perawatan.

Jika kamu melihat perubahan warna yang drastis atau munculnya gejala lain seperti rasa gatal yang parah atau perubahan tekstur kulit, segera berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis yang tepat dan perawatan yang sesuai.

(*)