Penyebaran informasi perubahan gelar Sp.DVE ini sejalan dengan berbagai agenda perayaan ulang tahun Perdoski ke-58 yang hadir melalui webinar, workshop dan bermacam lainnya.
Ketua Panitia HUT Perdoski ke-58 sekaligus Ketua Bidang Sosial dan Kerjasama dr. Andreas Widiansyah, Sp. D.V.E., FINSDV, FAADV menuturkan, “Perdoski selalu berupaya berkontribusi dan terlibat di tengah masyarakat dengan berbagai aktivitas yang nyata."
"Kami menyadari sepenuhnya bahwa saat ini perkembangan dunia digital sangat masif sehingga beragam webinar, penyebaran informasi dan kegiatan interaktif dimaksimalkan dengan memanfaatkan channel dan platform digital seperti media sosial. Webinar, workshop, diskusi panel dan penyebaran informasi terus digencarkan secara digital tanpa meninggalkan partisipasi di dunia nyata seperti bakti sosial dan seminar umum.” jelasnya.
Ditambahkan oleh Ketua Umum Perdoski, perayaan kali ini memberikan sejumlah responsibilitas bagi seluruh anggota Perdoski juga untuk berkomitmen dalam mengedukasi berbagai lapisan masyarakat untuk mengetahui perubahan gelar Sp.KK/Sp.DV menjadi SP.DVE.
“Sejak akhir 2023 gelar Sp.KK/Sp.DV berubah menjadi Sp.DVE. Masyarakat tidak perlu khawatir karena kompetensi Sp.KK/Sp.DV sama dengan dokter Sp.DVE.” tuturnya.
Segenap dokter Sp. DVE dinaungi oleh satu organisasi, yakni Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski).
Saat ini, Perdoski menaungi 29 Perdoski Cabang yang tersebar dari Aceh hingga Jayapura dan juga 13 Kelompok Studi.
Terdapat lebih dari 2900 Anggota Perdoski, yang terdiri dari hampir 2400 dokter Sp. DVE dan 500 anggota muda Perdoski yang sedang menempuh pendidikan DVE.(*)