Stylo Indonesia - Retinol menjadi kandungan skincare populer dalam beberapa tahun terakhir.
Popularitas retinol menjadi semakin meningkat, lewat berbagai video rekomendasi para beauty influencer di media sosial.
Retinol kerap dipuji sebagai kunci penting dari terciptanya tampilan kulit glowing dan sehat.
Terlepas dari manfaat nyata yang dimiliki retinol, kandungan skincare ini tergolong sangat keras untuk digunakan sehari-hari.
Penggunaan retinol harus sangat hati-hati, karena dapat membuat kulit wajah menjadi rusak jika digunakan berlebihan.
Sebagai kandungan skincare yang tergolong cukup keras, timbul pertanyaan penting mengenai retinol.
Apakah kandungan tersebut cukup aman dan boleh digunakan oleh remaja?
Untuk menjawab hal tersebut, Stylovers harus tahu dulu mengenai kondisi kulit remaja.
Kita semua tahu bahwa remaja memiliki kualitas kulit yang berbeda dengan orang dewasa.
Baca Juga: Bisakah Menghilangkan Milia Pakai Produk Skincare? Simak Informasinya!
Kulit remaja terbilang sangat sehat, dengan pembentukan kolagen yang lancar tanpa hambatan.
Lancarnya pembentukan kolagen membuat kulit remaja jarang timbul masalah-masalah penuaan, seperti keriput hingga garis-garis halus.
Masalah penuaan pada kulit yang biasa disangkut pautkan dengan manfaat retinol.
Retinol merupakan kandungan skincare anti-aging yang dapat merangsang kolagen untuk melawan tanda-tanda penuaan pada kulit.
Sehingga, bisa dikatakan bahwa retinol belum terlalu dibutuhkan oleh kulit remaja.
Namun, apakah itu artinya bahwa retinol tidak boleh digunakan oleh kulit remaja sama sekali?
Jawabannya adalah tidak.
Umumnya, retinol masih bisa digunakan oleh kulit remaja dengan penggunaan yang sesuai anjuran.
Pada akhirnya, penggunaan retinol akan diserahkan pada kebijakan masing-masing penggunanya.
Baca Juga: Rekomendasi Krim Retinol untuk Cegah Keriput di Muka, Bikin Awet Muda!
(*)