Stylo Indonesia - Stylovers, tahukah kamu apa saja bahaya pakai celana jeans untuk Miss V?
Celana yang satu ini kerap menjadi andalan banyak orang karena mudah dipadupadankan dengan berbagai atasan.
Namun, ternyata celana ini kurang baik jika digunakan terlalu sering lho, Stylovers!
Dilansir dari thesun.co.uk, inilah beberapa risiko yang bisa terjadi pada area kewanitaan akibat terlalu sering memakai denim.
Yuk, simak apa saja bahayanya memakai celana jeans untuk Miss V berikut ini!
1. Iritasi
Celana jeans biasanya cukup menempel pada kulit, sehingga bisa menyebabkan gesekan seiring gerakan kita selama beraktivitas.
Hal ini bisa menyebabkan gatal dan rasa sakit yang tidak nyaman pada area kewanitaan.
Gesekan yang terus terjadi juga bisa meningkatkan suhu pada area kewanitaan.
Hal ini bisa memicu keringat dan keputihan sehingga terasa semakin tidak nyaman.
Baca Juga: Efek Samping Gurah Miss V, Bukannya Sembuh Malah Bikin Keputihan?
Area kewanitaan yang lembap juga menjadi tempat bakteri dan jamur lebih mudah tumbuh dan menyebabkan infeksi.
2. Infeksi jamur
Gejala infeksi jamur di antaranya adalah gatal, sakit di area kewanitaan saat berhubungan seks, dan rasa terbakar ketika buang air kecil.
Bahkan terkadang juga membuat kulit di sekitar area kewanitaan menjadi kering hingga mengelupas.
Infeksi jamur bisa disebabkan oleh kondisi area kewanitaan yang terlalu lembap akibat pemakaian celana jeans ketat.
Kondisi ini memerlukan konsultasi dokter untuk mengatasinya.
Itulah mengapa Stylovers sebaiknya selalu menggunakan celana yang longgar, menjaga kebersihan Miss V dengan air, dan keringkan sebelum memakai celana.
3. Infeksi saluran kemih
Infeksi saluran kemih terjadi ketika bakteri masuk ke dalam uretra atau tempat keluarnya urin.
Salah satu gejalanya adalah merasa perlu buang air kecil lebih sering dari biasanya, tapi saat buang air kecil kesulitan karena lambat dan alirannya berkurang.
Baca Juga: Kenapa Pantyliner Bikin Miss V Gatal? Ini Jawabannya Wajib Tahu!
Ketika infeksi berkembang, hal ini dapat menyebabkan rasa sakit dan terbakar saat buang air kecil serta rasa tidak nyaman di sekitar kandung kemih.
Kasus ini biasanya akan hilang dengan sendirinya setelah beberapa hari.
Namun jika tak kunjung membaik, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter.
4. Vulvodinia
Vulvodynia adalah sindrom nyeri kronis pada vulva.
Rasa sakitnya bisa ditandai dengan rasa terbakar, iritasi, perih, atau nyeri tajam.
Hal ini dapat terjadi ketika vagina mendapat tekanan baik akibat hubungan seks, bersepeda dalam waktu lama, atau pemakaian celana yang ketat.
Kondisi ini perlu diatasi dengan penanganan medis.
Stylovers bisa menghindarinya dengan memakai celana dalam berbahan katun dan celana yang longgar.
Nah, itu dia Stylovers apa saja bahayanya memakai celana jeans untuk Miss V. Sebaiknya jangan terlalu sering dan pilih yang modelnya tidak terlalu ketat, ya! (*)
Baca Juga: Musim Hujan Awas Miss V Jangan Sampai Rewel, Ini Tips Merawatnya