Stylo Indonesia - Stylovers, pernahkah kamu mendengar bentuk Miss V yang berbentuk seperti jengger ayam?
Miss v seperti jengger ayam ini ternyata merupakan salah satu pentakit kelamin yang banyak dialami wanita.
Penyakit ini disebabkan oleh adanya infeksi virus Human Papilloma Virus (HPV) yang merupakan penyakit kutil kelamin.
Jengger ayam yang terjadi pada miss v merupakan kutil kelamin atau kondiloma akuminata yang kerap dialami oleh wanita yang aktif secara seksual, biasanya pada usia 15 sampai 30 tahun.
Jangan disepelekan, penyakit miss v jengger ayam ini ternyata merupakan penyakit menular yang cukup serius, Stylovers!
Berikut adalah informasi mengenai penyebab dan cara mengatasinya:
Penyebab:
Virus HPV: Infeksi virus HPV, terutama tipe 6 dan 11, dapat menyebabkan pertumbuhan kutil kelamin.
Kontak Seksual: Penularan virus terjadi melalui kontak kulit dengan area yang terinfeksi, baik melalui hubungan seksual langsung maupun melalui sentuhan kulit ke kulit.
Cara Mengatasi:
Konsultasi dengan Dokter:
Segera berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan yang dapat memberikan diagnosis yang akurat dan memberikan perawatan yang sesuai.
Pengobatan Medis:
Baca Juga: Rambut Miss V Tajam dan Gatal Setelah Dicukur, Ini Cara Mengatasinya!
Dokter dapat memberikan berbagai pilihan pengobatan, termasuk obat topikal, obat oral, atau prosedur medis seperti krioterapi (pembekuan) atau pengangkatan bedah.
Vaksin HPV:
Vaksin HPV dapat membantu mencegah infeksi HPV, yang dapat mengurangi risiko kutil kelamin. Pemberian vaksin biasanya lebih efektif sebelum terpapar virus.
Pentingnya Penggunaan Kondom:
Penggunaan kondom dapat membantu mengurangi risiko penularan virus HPV, meskipun tidak sepenuhnya melindungi karena virus dapat menyebar ke area yang tidak tertutup oleh kondom.
Pemeriksaan Rutin:
Melakukan pemeriksaan rutin dan skrining kesehatan reproduksi dengan dokter dapat membantu mendeteksi kondisi sejak dini dan mengatasi masalah kesehatan secepat mungkin.
Hindari Diri Sendiri dari Infeksi Lanjutan:
Hindari menyentuh, mencubit, atau mencoba menghilangkan kutil sendiri, karena hal ini dapat menyebabkan penyebaran dan luka lebih parah. Biarkan dokter yang berpengalaman mengelola pengobatan.
Edukasi Diri:
Pendidikan diri mengenai virus HPV, kutil kelamin, dan praktik seks yang aman dapat membantu mencegah penularan dan memahami cara mengelola kondisi ini.
Penting untuk diingat bahwa setiap kasus dapat berbeda, dan rencana perawatan harus disesuaikan dengan kondisi kesehatan individu.
Konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan informasi dan perawatan yang sesuai dengan situasi.
(*)