Dalam posisi doggy style, pasangan dapat memberikan stimulasi manual pada klitoris sambil melakukan penetrasi. Ini memungkinkan kombinasi stimulasi internal dan eksternal.
Spooning:
Dalam posisi spoon, pasangan berbaring berdampingan dengan pria di belakang.
Wanita dapat menyesuaikan posisi tubuhnya untuk memungkinkan akses yang mudah untuk stimulasi klitoris.
Scissors:
Dalam posisi ini, pasangan berbaring berdampingan dengan kaki mereka saling bersilangan.
Ini memberikan kontak langsung antara klitoris dan bagian tubuh pasangan, sementara stimulasi penetratif juga terjadi.
Butterfly:
Dalam posisi ini, wanita merebahkan diri di tepi tempat tidur atau meja dengan pinggulnya menonjol.
Pria berdiri di depan untuk melakukan penetrasi, dan wanita dapat mengatur sudut stimulasi klitoris dengan lebih mudah.
Reverse Cowgirl:
Pada posisi reverse cowgirl, wanita berada di atas pria menghadap ke arah kaki. Ini memberikan wanita kontrol penuh terhadap gerakan dan stimulasi klitoris.
Sideways Straddle:
Dalam posisi ini, wanita duduk di pangkuan pria yang juga duduk dengan kaki terbuka. Ini memberikan akses yang baik untuk stimulasi klitoris dan memungkinkan penetrasi.
Setiap pasangan mungkin memiliki preferensi yang berbeda, dan penting untuk berkomunikasi secara terbuka untuk menemukan posisi yang paling menyenangkan dan memuaskan bagi keduanya.
Eksplorasi dan kesabaran dalam mengenali tubuh dan keinginan pasangan juga kunci untuk mencapai orgasme yang lebih memuaskan.
(*)