Stylo Indonesia - Saat memilih untuk menggunakan sebuah produk perawatan kulit wajah, Stylovers tentu telah memikirkan berbagai kelebihan dan kekurangan dari produk tersebut untuk kulit wajah Stylovers.
Begitu pula saat memilih produk sunscreen. Seperti yang telah diketahui, sinar UVA dan UVB yang dari matahari dapat memberikan dampak negatif bagi kulit.
Karena itu, sangat penting untuk melindungi kulit dengan menggunakan sunscreen yang bagus.
Belum lagi, ada juga yang pakai sunscreen malah jadi jerawatan! Maka dari itu, orang-orang banyak yang akhirnya melewatkan penggunaan sunscreen.
Yap, tidak sedikit orang pakai sunscreen justru malah muncul jerawat, kira-kira apa penyebabnya?
1. Ada kandungan yang bisa menyumbat pori-pori
Perhatikan kandungan sunscreen yang digunakan, hindari bila ternyata ada kandungan penyumbat pori seperti beeswax, mineral oil, silikon, hingga PABA.
Stylovers bisa mencari sunscreen dengan klaim non-komedogenik atau non-acnegenik sehingga lebih aman untuk digunakan, terutama bila Stylovers punya jenis kulit acne-prone.
2. Teksturnya terlalu padat
Tekstur sunscreen yang padat bisa meningkatkan risiko penyumbatan pori-pori, terutama bila Stylovers punya kulit wajah sensitif dan acne prone.
Maka dari itu, pilih tekstur dan formula sunscreen yang ringan dan mudah menyerap sehingga nyaman untuk dikenakan setiap hari seperti tekstur gel atau lotion.
3. Tidak dibersihkan dengan sempurna
Banyak orang belum mengetahui bahwa membersihkan sunscreen harus dilakukan dengan double cleansing, sehingga bila hanya menggunakan sabun cuci muka belum bisa terangkats sempurna.
Residu sunscreen yang masih menempel di kulit lalu dibiarkan bisa memicu penyumbatan pori-pori sehingga membuat kulit akhirnya jai jerawatan.
Maka dari itu, jangan pernah lupa untuk selalu double cleansing di malam hari, ya. (*)
#SemuaBisaCantik