Bolehkah Cuci Miss V dengan Sabun Pembersih yang Ada di Pasaran?

By Grace Kencana Pranata, Rabu, 17 Januari 2024 | 18:05 WIB
Ilustrasi pembersih miss v (dok. Stylo Indonesia)

Stylo Indonesia - Dalam menjaga kesehatan organ tubuh, penting untuk dilakukan dengan tepat setiap harinya, nih, Stylovers.

Pasalnya, kebersihan menjadi kunci awal kesehatan tubuh kita.

Yap, tubuh yang bersih akan berimbas pada kesehatan kita, seperti area kelamin, yang perlu diperhatikan kebersihannya.

Fakta menarik yang perlu Stylovers ketahui bahwa area miss v memiliki kemampuannya untuk membersihkan dirinya sendiri.

Namun, bukan berarti ketika organ vagina bisa membersihkan dirinya sendiri lalu kamu bisa santai-santai tidak memperdulikan area sensitif yang satu itu, ya, Stylovers.

Menjaga kebersihan tidak hanya soal membasuh, tetapi bagaimana kita merawat area miss v mulai dari apa yang kita pakai, produk apa yang terkontak langsung dengan miss v, hingga lingkungan tempat kita tinggal.

Salah satu produk yang mungkin saat ini mudah kamu temukan di pasaran yaitu pembersih miss v.

Apakah kita membutuhkan pembersih miss v kalau area vagina bisa membersihkan dirinya sendiri?

Nah, kita boleh membersihkan area miss v dengan produk pembersih tambahan, tetapi perlu kamu catat nih, hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memilih sabun pembersih.

Vagina memiliki pH yang sedikit asam, nih, Stylovers, normalnya sekitar 3.8-4.5, dan menjaga keseimbangan pH ini penting untuk menjaga kesehatan area tersebut.

Oleh karena itu, penting untuk memilih sabun yang dirancang khusus untuk daerah genital wanita atau sabun dengan pH seimbang yang tidak mengganggu keseimbangan pH alami vagina.

Berikut ini, simak yuk, tips pemakaian sabun untuk membersihkan area kewanitaan.

Baca Juga: Olahraga Bikin Vagina Gatal, Apakah Ini Wajar? Cari Tahu Yuk!

Bebas pewangi

Sabun dengan bahan-bahan lembut dan bebas pewangi dapat membantu mencegah iritasi dan alergi pada daerah sensitif.

Hindari jenis antibakteri yang kuat

Memang bakteri jika dibiarkan akan berbahaya pada area miss v, nih, Stylovers.

Namun, bukan berarti kita harus menggunakan produk pembersih yang memiliki antibakteri yang kuat.

Sabun antibakteri yang terlalu kuat dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik dan buruk di vagina, meningkatkan risiko infeksi.

Cukup di bagian luar

Tidak perlu membersihkan bagian dalam vagina secara intensif.

Hanya membersihkan bagian luar, yaitu labia atau bibir vagina dan daerah sekitarnya, sudah cukup untuk menjaga kebersihan.

Hindari douching

Douching atau menyiram air ke dalam vagina tidak dianjurkan karena dapat merusak keseimbangan bakteri dan pH alami, meningkatkan risiko infeksi, dan menyebabkan iritasi.

Bilas hingga bersih

Saat membersihkan area miss v, Stylovers bisa menggunakan air hangat karena air yang terlalu panas dapat menyebabkan kekeringan dan iritasi.

Bilas bagian luar vagina dengan air bersih setelah menggunakan sabun untuk memastikan tidak ada residu sabun yang tertinggal.

Itulah hal-hal yang harus diperhatikan ketika membersihkan area miss v dengan sabun pembersih.

Baca Juga: Gambaran Miss V Setelah Lahiran Normal, Cari Tahu Selengkapnya

 

Memang ada banyak sabun pembersih kewanitaan yang dijual di pasaran, pastikan kamu memeriksa kandungannya dengan tepat.

Apabila kamu mengalami iritasi, gatal, atau perubahan yang tidak biasa setelah menggunakan sabun tertentu, sebaiknya hentikan penggunaannya dan segera konsultasikan dengan profesional medis.  (*)