Akibat Suntik Putih Vitamin C Jadi Auto Imun, Penyesalan Cita Citata Mau Terlihat Putih di TV

By Grace Kencana Pranata, Selasa, 9 Januari 2024 | 22:38 WIB
Ilustrasi suntik pemutih (eterniskin.id)

Stylo Indonesia - Tren memiliki kulit putih di negara kita memang seakan peminatnya tak berkesudahan.

Yap, standar keinginan untuk cantik dengan kulit putih yang sudah mengakar di Indonesia kemudian membentuk banyak perempuan yang berambisi kulitnya menjadi putih.

Begitu juga yang dirasakan oleh pedangdut kenamaan Cita Citata.

Gadis pelantun Goyang Dumang ini membeberkan kisahnya saat ini yang disebabkan perilakukan di masa lalu yang doyan suntik vitamin pemutih.

Dilansir Stylo Indonesia dari GridPop.id, Cita Citata mengidap autoimun lantaran efek dari perawatan kecantikan yang dilakukan.

"Jadi autoimun dalam tubuhku terjadi karena aku terlalu banyak minum vitamin kimia," ujarnya, Selasa (25/05), dilansir dari Wartakota.

Ternyata, vitamin yang dikonsumsi oleh Cita Citata tersebut merupakan salah satu metode perawatan agar kulitnya semakin putih.

Dan setelah melakukan treatment suntik kulit putih secara berulang, Cita Citata mengaku kapok.

"Jadi gara-gara itu sel darah putihku terlalu banyak. Jadi aku udah nggak whitening lagi sekarang," sambungnya.

Cita mengaku ia dulu sering meminum vitamin berbahan kimia itu karena jadwal yang padat. Namun ia tak menyangka efeknya akan separah ini.

"Setiap hari dulu, karena kan schedule-nya padet banget dulu. Jadi minum-minum (vitamin) suntik, eh ternyata ada efeknya," jelas sang biduan.

Baca Juga: Bahaya Campur-campur Skincare Pemutih Wajah, Awas Bikin Reaksi Kulit

Ia pun menyarankan agar lebih berhati-hati saat ingin melakukan perawatan whitening.

Sebenarnya, apa sih, kondisi auto imun dalam tubuh kita, ya, Stylovers? 

Dilansir dari Healthline, sistem kekebalan yang normal biasanya melindungi tubuh dari serangan bakteri, virus, jamur, atau patogen berbahaya.

Saat tubuh kita merasakan ada kuman yang menyerang, sistem kekebalan akan mengirimkan pasukan tempur untuk menyerang zat asing tersebut.

Biasanya, sistem kekebalan mampu dengan cermat membedakan antara sel asing dan sel tubuh sendiri.

Akan tetapi, bagi mereka yang memiliki kondisi tubuh autoimun, membuat sistem kekebalan salah menganggap bagian tubuh sendiri sebagai zat asing.

Akibatnya, tubuh penderita autoimun melepaskan protein yang disebut antibodi untuk menyerang sel sehat.

Buat Stylovers yang baru mulai perawatan untuk mencerahkan kulit, pastikan produk yang digunakan merupakan produk yang legal dan memiliki izin edar.

Pasalnya, ada sejumlah bahaya yang mengintai jika menggunakan produk pemutih kulit tanpa adaya izin edar.

Apa saja bahayanya? Simak penjelasannya berikut ini.

Baca Juga: Mau Kulit Putih Kinclong? Selain Skincare, Ini Makanan Pemutih Kulit

 

Tidak bisa mengenali bahan baku

Produk ilegal atau tanpa izin dapat mengandung bahan kimia berbahaya yang tidak terdaftar dan tidak diatur.

Penggunaan bahan-bahan tersebut dapat menyebabkan iritasi, alergi, atau bahkan dampak kesehatan yang lebih serius.

Produk pemutih yang tidak diuji secara menyeluruh dapat memiliki efek samping yang tidak diketahui atau tidak diprediksi. Ini termasuk kemungkinan reaksi alergi, perubahan pigmen kulit, atau gangguan kesehatan lainnya.

Risiko yang tidak terprediksi

Produk pemutih yang tidak diuji secara menyeluruh dapat memiliki efek samping yang tidak diketahui atau tidak diprediksi.

Ini termasuk kemungkinan reaksi alergi, perubahan pigmen kulit, atau gangguan kesehatan lainnya.

Ketidakseimbangan kekebalan tubuh

Beberapa produk pemutih ilegal mengandung bahan kimia berbahaya seperti merkuri atau hidrokinon yang dapat merusak sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan masalah kesehatan serius, termasuk masalah autoimun.