Stylo Indonesia - Tidak jarang ditemukan perempuan yang mengenakan pantyliner saat beraktivitas seharian.
Hal ini ditujukan untuk mengatasi keputihan yang bikin gak nyaman serta menjaga kebersihan area kewanitaan agar tetap bersih dan gak bau.
Terkait penggunaan pantyliner, muncul anggapan bahwa memakai pantyliner setiap hari dapat menyebabkan selangkangan hitam.
Ternyata pemakaian pantyliner setiap hari tidak secara langsung dapat menyebabkan selangkangan hitam lho, Stylovers!
Melainkan ada beberapa faktor yang memengaruhi seiring dengan pemakaian pantyliner, sehingga berpotensi menyebabkan area selangkangan menjadi hitam.
Meski demikian, gak perlu khawatir! Mulai sekarang kamu bisa ikuti tips pakai pantyliner saat aktivitas harian untuk mencegah selangkangan hitam yang Stylo rangkum berikut ini!
Baca Juga: Pakai Pantyliner Bikin Selangkangan Hitam? Ternyata Ini Penyebabnya!
1. Pilih Pantyliner yang Cocok
Kamu sangat dianjurkan untuk bijak memilih produk pantyliner yang cocok dengan jenis kulit, khususnya bagi kamu pemilik kulit sensitif.
Pilih pantyliner yang terbuat dari bahan yang ramah terhadap kulit, memberikan ruang untuk kulit bernafas, dan bebas dari bahan kimia penyebab iritasi.
Akan lebih baik kamu memilih pantyliner yang memiliki kandungan ekstrak herbal atau formula yang dapat mengatasi bakteri dan kuman.
2. Ganti Secara Teratur
Jika kamu terbiasa memakai pantyliner seharian penuh, segera hentikan kebiasaan ini mulai dari sekarang, ya!
Ganti pantyliner secara teratur misalnya 2-3 kali sehari, terutama setelah penggunaan dalam waktu lama atau merasa gak nyaman karena terlalu lembap.
Hal ini akan membantu mencegah pertumbuhan bakteri yang menyebabkan kulit area selangkangan menghitam, serta kebersihan area selangkangan dapat terjaga dengan baik.
Baca Juga: Bolehkah Pakai Pantyliner Daun Sirih untuk Menjaga Kebersihan Miss V?
3. Jaga Kebersihan Area Selangkangan
Selain mengganti pantyliner secara berkala, kamu juga jelas harus memerhatikan dan menjaga kebersihan area selangkangan.
Pastikan untuk membersihkan area selangkangan dengan lembut dan mengeringkan secara menyeluruh, bisa pada saat setiap kali mengganti pantyliner.
Gunakan juga sabun dengan tekstur dan kandungan yang lembut, serta bilas dengan air yang bersih.
4. Jeda Pakai Pantyliner Secara Berkala
Beberapa ahli menyarankan untuk sesekali memberikan jeda pada area kewanitaan dari penggunaan pantyliner.
Misalnya saat kamu hanya berada di rumah, saat tidur, atau di waktu-waktu tertentu.
Hal ini bermanfaat untuk memberikan ruang bagi kulit untuk bernafas dan tidak terlalu ketergantungan dengan penggunaan pantyliner. (*)
Baca Juga: Rekomendasi Pantyliner Keputihan, Cegah Area Kewanitaan Lembap!