Misalnya dengan menggunakan pelembap kulit dengan kandungan lidah buaya.
Pelembap ini dapat menenangkan kulit di area tersebut dan mengurangi kemerahan dengan cepat.
2. Iritasi
Iritasi bisa terjadi jika perawatan pada kulit di sekitar area kewanitaan setelah waxing tidak dilakukan dengan baik.
Setelah waxing, hindari keringat dan gesekan di sekitar area kewanitaan selama 48 jam.
Hindari penggunaan celana yang ketat seperti celana jeans.
Hindari juga banyak menyentuh kulit di sekitar area kewanitaan yang baru waxing.
Untuk mengurangi risiko iritasi lebih jauh, Stylovers juga bisa menghindari penggunaan produk yang mengandung parfum dan pewarna di sekitar area kewanitaan.
Selain dua kemungkinan efek samping dan cara mengatasinya di atas, ada juga beberapa hal yang bisa Stylovers lakukan untuk mencegah efek samping setelah melakukan waxing di area kewanitaan:
Baca Juga: Ketahui Jenis Waxing untuk Perawatan Area Miss V, Biar Nggak Salah Paham!
- Gunting rambut kemaluan terlebih dahulu. Jika terlalu panjang, akan terasa lebih sakit ketika waxing.
- Usahakan merasa rileks dan tidak tegang ketika waxing.
- Gunakan pelembap di kulit sekitar area kewanitaan setelah melakukan waxing.
- Hindari kegiatan yang bisa mengiritasi kulit di sekitar area kewanitaan minimal hingga 24 jam setelah waxing.
- Hindari mandi dengan air panas minimal hingga 24 jam setelah waxing.
- Hindari menggunakan celana yang ketat setelah waxing.
Nah, itu dia Stylovers apa saja efek samping dari melakukan waxing di area kewanitaan dan cara mengatasi serta mencegahnya.
Selama dilakukan dengan cara yang benar dan tepat, bakal aman-aman aja kok, Stylovers! (*)
Baca Juga: Tips Agar Miss V Lebih Kesat dan Kenyal, Suami Makin Lengket!