Stylo Indonesia - Di dalam dunia makeup, tentu kita tidak asing dengan istilah oksidasi.
Oksidasi ini biasanya berupa perubahan warna produk makeup setelah diaplikasikan.
Oksidasi pada makeup terjadi ketika produk makeup berubah warna setelah kontak dengan kulit atau udara.
Perubahan ini bisa terlihat pada foundation, concealer, lipstick, atau produk makeup lainnya, dan dapat membuat hasil akhir tidak sesuai dengan warna aslinya.
Ada beberapa faktor penyebab oksidasi pada makeup terutama complexion. Berikut daftarnya:
Penyebab Oksidasi pada Makeup:
1. Interaksi dengan Minyak Kulit. Produk makeup yang mengandung minyak dapat bereaksi dengan minyak alami kulit, menyebabkan oksidasi. 2. Kontak dengan Udara. Paparan produk makeup terhadap udara dapat menyebabkan oksidasi, terutama pada produk yang terbuka dan terekspos udara secara langsung.
3. Reaksi dengan Produk Skincare. Beberapa bahan dalam produk skincare yang kita gunakan sebelum makeup dapat berinteraksi dengan makeup, menyebabkan perubahan warna.
Ciri-Ciri Oksidasi pada Makeup:
Baca Juga: Tips Mencegah Foundation Oksidasi, Bikin Wajah Jadi Lebih Gelap!
1. Perubahan Warna. Warna asli produk makeup akan berubah menjadi lebih gelap, kusam, atau kadang-kadang lebih oranye.
2. Ketidaksesuaian dengan Warna Kulit. Setelah oksidasi, makeup mungkin tidak sesuai dengan warna kulit asli Anda, menciptakan hasil akhir yang tidak diinginkan.
3. Mudah Memudar. Produk yang mengalami oksidasi cenderung memiliki daya tahan warna yang lebih rendah, sehingga hasil makeup bisa memudar lebih cepat.
Oksidasi pada makeup mungkin merupakan tantangan umum dalam dunia kecantikan.
Namun dengan pemahaman tentang penyebab dan ciri-cirinya, Stylovers dapat mengambil langkah-langkah untuk menghindari atau mengatasi masalah ini. (*)
#SemuaBisaCantik