Stylo Indonesia - Kenikmatan saat berhubungan seksual pastinya harus dirasakan oleh kedua belah pihak.
Yap, baik suami dan istri, haruslah mendapatkan kenikmatan yang setara ketika melakukan hubungan seksual.
Hal ini lantaran berhubungan seksual menjadi salah satu bentuk komunikasi yang perlu dijalin dengan baik.
Salah satu penunjang kenikmatan hubungan seksual antara suami dan istri yaitu pemakaian pelumas.
Dengan menggunakan pelumas, proses penetrasi akan lebih lancar dan meminimalisir rasa sakit pada vagina perempuan.
Di pasaran ada banyak pelumas untuk kelamin yang dijual dengan berbagai harga dan aroma.
Pelumas yang disarankan adalah tipe pelumas yang berbahan dasar air dan aman untuk kulit.
Hindari pelumas yang berasal dari kandungan minyak misalnya baby oil.
Pemakaian baby oil sebagai pelumas seksual adalah tindakan yang tidak dianjurkan.
Baby oil bukan produk yang dirancang khusus sebagai pelumas seksual, dan penggunaannya dalam konteks seksual dapat memiliki beberapa risiko dan dampak negatif.
Kenapa sih, enggak boleh pakai baby oil sebagai pelumas seksual?
Baca Juga: Lebih Keset Suami Makin Lengket! Ini Cara Agar Miss V Enggak Becek Saat Bercinta
Simak penjelasannya berikut ini, ya, Stylovers.
Risiko kondom rusak
Baby oil dapat merusak kondom atau perangkat pengaman lainnya, mengurangi efektivitasnya dalam mencegah penularan penyakit menular seksual (PMS) atau kehamilan.
Risiko infeksi
Baby oil dapat mengganggu keseimbangan pH di dalam vagina atau pada area genital, yang dapat meningkatkan risiko infeksi atau iritasi.
Tidak aman
Baby oil dapat mengganggu keseimbangan pH di dalam vagina atau pada area genital, yang dapat meningkatkan risiko infeksi atau iritasi.
Tidak tahan lama
Baby oil mungkin tidak bertahan lama sebagai pelumas, sehingga kamu mungkin perlu mengaplikasikannya secara berulang selama aktivitas seksual.
Nah, Stylovers, itulah bahaya dari pemakaian baby oil sebagai pelumas seksual.
Disarankan jika kamu hendak menggunakan pelumas seksual, gunakan pelumas seksual yang dirancang khusus umumnya aman untuk digunakan dalam aktivitas seksual, tidak merusak kondom, dan bertahan lama.
Baca Juga: Sakit saat Berhubungan Seks Karena Miss V Kering, Ini Cara Mengatasinya
Pastikan untuk memilih pelumas berbasis air, karena pelumas berbasis air biasanya aman untuk digunakan dengan kondom dan mudah dicuci. (*)