Viral Bibit Pemutih Dicampur Handbody untuk Memutihkan Kulit, Amankah?

By Annisa Suminar, Selasa, 31 Oktober 2023 | 11:13 WIB
ilustrasi perempuan pakai handbody ()

Stylo Indonesia - Belakangan ini di sosial media sedang dihebohkan dengan bibit pemutih dicampur handbody untuk memutihkan kulit.

Lantas, apakah sebenarnya hal tersebut aman untuk kulit?

Menggunakan bibit pemutih dalam perawatan kulit memang menjadi pilihan untuk membuat kulit jadi lebih cerah.

Apalagi, saat ini banyak bibit pemutih yang dijual secara bebas di pasaran, termasuk di e-commerce.

Sehingga, Stylovers perlu memperhatikan keamanan dari produk bibit pemutih tersebut apakah terdaftar di BPOM atau tidak.

Mencampurnak bibit pemutih yang tidak terdaftar di BPOM dengan handbody tentu merupakan praktik yang tidak dianjurkan dan berisiko.

Bibit pemutih yang tidak terdaftar di BPOM seringkali mengandung bahan pemutih seperti hydroquinone atau merkuri tinggi dapat memiliki efek samping yang berbahaya bagi kesehatan.

Beberapa bahaya yang mungkin terkait dengan penggunaan bibit pemutih dan produk pemutih kulit yang mengandung bahan berbahaya termasuk:

Iritasi Kulit

Bahan-bahan kimia dalam bibit pemutih dapat menyebabkan iritasi kulit, kemerahan, dan gatal.

Hipersensitivitas

Penggunaan produk pemutih yang mengandung bahan seperti hydroquinone dapat menyebabkan kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari.

Baca Juga: Cara Memilih Krim Pemutih Wajah untuk Kulit Berminyak dan Kusam

Efek Samping yang Berbahaya

Penggunaan merkuri dalam produk pemutih kulit telah dikaitkan dengan efek samping serius termasuk kerusakan ginjal, kerusakan otak, dan masalah kesehatan lainnya.

Hipersensitivitas Merkuri

Merkuri adalah bahan berbahaya yang sebaiknya dihindari.

Bahkan kontak dengan merkuri dalam jumlah yang sangat kecil dapat berbahaya.

Perubahan Warna Kulit yang Tidak Merata

Penggunaan produk pemutih yang tidak aman dapat menyebabkan perubahan warna kulit yang tidak merata atau noda kulit.

Sebagai gantinya, jika kamu ingin mencerahkan kulit atau mengatasi masalah pigmentasi kulit, pertimbangkan untuk menggunakan produk perawatan kulit yang aman dan telah disetujui oleh otoritas kesehatan.

Pastikan untuk membaca label dengan teliti, hindari produk yang mengandung bahan berbahaya, dan konsultasikan dengan seorang ahli dermatologi jika memiliki kekhawatiran khusus atau ingin saran yang sesuai dengan kebutuhan kulitmu.

Keamanan dan kesehatan kulit Anda harus selalu menjadi prioritas utama.

(*)

Sebagian artikel ini dibuat dengan bantuan chat AI