Stylo Indonesia - Pada perhelatan IN2MF 2023 di Jakarta Convention Center, desainer Lisa Fitria menampilkan koleksi busana muslim Ready To Wear.
Koleksi ini terinspirasi dari kecantikan dan keunikan Goa Lawa di Kabupaten Purbalingga menginspirasi .
Dengan luas 6.683 meter persegi dan panjang dari ujung ke ujung 1.200 meter, goa ini terbentuk dari endapan batuan gamping dan aliran lava gunung berapi yang membeku, menciptakan struktur yang unik dan memikat.
Terletak di Desa Siwarak, Kabupaten Purbalingga, Goa Lawa bukan hanya objek wisata, tetapi juga menyimpan berbagai legenda yang turun temurun diwariskan dari generasi ke generasi.
Lisa Fitria merangkul tiga UKM/IKM binaan dari Dekranasda Purbalingga untuk menciptakan koleksi terinspirasi dari Goa Lawa ini.
Dalam kolaborasi ini, ibu Lilis dari CemantingArt Studio menciptakan kain dengan teknik eco print dan shibori, kemudian dihiasi dengan batik tulis oleh bapak Mulyono dari batik Mulyono.
Hasilnya adalah lembar kain yang istimewa, dengan paduan teknik shibori, ecoprint, dan batik tulis yang menggambarkan keindahan Goa Lawa.
Tas handmade oleh ibu Desi dari Ndari Embroidery menambah kesempurnaan koleksi dengan aplikasi sulam tangan dan shasiko pada tenun tumanggal hasil produksi UKM/IKM Purbalingga.
Koleksi Lisa Fitria terdiri dari delapan set busana, termasuk Oversize Jacket, Oversize Long Dress, Celana Palazzo, Kulot, Blazer, Vest Coat, dan Asymmetrical Tunic.
Meskipun potongan busananya simpel, koleksi ini menonjolkan eksplorasi dalam konstruksi pola dan paduan motif, yang merupakan ciri khas DNA Lisa Fitria.