Kreativitas Karya Mahasiswa ESMOD Jakarta Tahun 2023 Dinilai 41 Juri Profesional

By Novita Ibnati Awalia, Senin, 23 Oktober 2023 | 16:30 WIB
Student yang masuk Grand Jury (Dokumentasi ESMOD)

 

Total 81 mahasiswa memamerkan hasil karyanya dengan membangun booth yang dirancang dengan konsep dan tema dari brand masing-masing, menciptakan presentasi visual yang mengesankan.

Dari program studi Fashion Design and Creation, terpilih empat mahasiswa: Karel Karuniawan, Shakila Hayfa Audrey Gani, Gabriela Eugene, dan Jesslyn.

Dua mahasiswa dari International Fashion Business, Nathania Calista Felim dan Erhandiva Crysthalia Ramadhani, serta dua mahasiswa dari One Year Fashion Design and Pattern Making, Cut Dayini Ramadhana dan Nurmalitasari Risa Amalia, juga melangkah ke tahap Grand Jury.

booth student (Dokumentasi ESMOD)

Dari Grand Jury, satu mahasiswa akan dipilih sebagai penerima penghargaan "Coup De Cour" pada acara Creative Show 2023 yang akan digelar pada bulan November mendatang.

Acara "Jury Day" telah membuka pintu menuju masa depan cerah para desainer dan pebisnis mode muda Indonesia, dan mengilhami generasi mendatang untuk mengejar karier mereka di industri fashion yang dinamis dan berkembang pesat.

“Untuk program studi Fashion Design and Creation fokus pada penggabungan aspek desainkreatif dan keterampilan teknis dengan merealisasikan visi desain ke dalam garmen yangdibangun melalui draping, cutting dan sewing serta akan menghasilkan koleksi pakaian dan aksesoris di berbagai domain industri fashion, yang berspesialisasi dalam sektor pasartertentu.

Dalam program studi ini terdapat 5 spesilisasi yang bisa diambil yaitu Children’sWear & Juniors, Lingerie & Body Wear, Urban & Tailor, Nouvelle Couture/Lux, EmergingDesigners.” jelas Guillaume Oger, Fashion Design and Creation Coordinator ESMOD Jakarta.

“Program studi International Fashion Business bertujuan untuk menciptakan keterampilanentrepreneur melalui pemilihan dan penerapan strategi bisnis fashion kreatif yang tepat,menganalisis berbagai faktor yang mempengaruhi bagaimana bisnis fashion dapat beroperasi, kemudian menyusun rencana bisnis berupa kombinasi antara analisis tren,pengembangan produk, dan proses pengambilan keputusan yang strategis.” ucap NathaliaGunarian, Coordinator of International Fashion Business ESMOD Jakarta.

“Untuk One Year Fashion Design and Pattern Making merupakan program intensif bagimereka yang ingin melanjutkan pendidikan mode dalam waktu singkat selama kurang lebih satu tahun, mahasiswa/i akan mempelajari teori-teori fashion secara mendalam melalui sistem pembelajaran yang komprehensif.” ungkap Mutiara Sitompul, Fashion Design and Pattern Making Coordinator. “Kemudian, dari program studi ini mahasiswa/i akan menghasilkan mini collection yang menggabungkan desain, pola, menjahit, dan tekstil, dengan menerjemahkan visi dan konsep mereka ke branding moderat.” tambah Mutiara. (*)

#SemuaBisaCantik