Stylo Indonesia - Memiliki kondisi kaki yang mudah berkeringat, memang tidak menyenangkan.
Melakukan aktifitas aktif sedikit saja, sudah cukup untuk membuat telapak kaki menjadi basah dengan keringat.
Tak jarang, kondisi kaki yang mudah berkeringat juga bisa menimbulkan aroma yang tak sedap.
Sehingga, orang-orang yang memiliki kaki mudah berkeringat pasti akan melakukan berbagai cara untuk mengembalikan kondisi kaki seperti semula.
Kaki yang mudah berkeringat berlebih, dapat terjadi karena berbagai alasan.
Dikutip dari byrdie.com, kondisi kaki dengan keringat berlebih memiliki nama medis hyperhidrosis atau kelebihan cairan.
Jika kondisi tersebut dibiarkan dalam waktu lama, hal tersebut tak hanya dapat menimbulkan aroma tak sedap, namun juga dapat memengaruhi kesehatan kaki!
Oleh karena itu, kondisi kaki yang mudah berkeringat sebisa mungkin segera diatasi.
Berikut ini, Stylo Indonesia akan berikan tips mengatasi kaki mudah berkeringat dengan cara mudah di rumah saja.
Stylovers cukup rendam kaki dengan campuran air khusus, loh!
Baca Juga: Apakah Masker Wajah Boleh Digunakan Setiap hari? Simak Informasinya!
Dikutip dari byrdie.com, merendam kaki dengan campuran air khusus dapat membantu mengembalikan keseimbangan pH pada kaki.
Kondisi tersebut diharapkan dapat membantu mengembalikan kondisi kaki menjadi normal kembali.
Untuk membuat air rendaman kaki, Stylovers cukup siapkan dua bahan saja.
Dikutip dari byrdie.com, cukup siapkan air bersih dan cuka apel untuk dibuat menjadi cairan rendaman kaki.
Cuka apel merupakan bahan yang dapat menyeimbangkan pH, mengurangi ukuran kelenjar keringat, dan memiliki sifat anti-bakteri yang dapat mengontrol bau pada kaki.
Untuk membuatnya, Stylovers cukup campurkan air bersih dan cuka apel secukupnya.
Rendam kaki selama 15-20 menit, sebelum dibilas menggunakan air bersih.
Setelah dibilas, jangan lupa segera dikeringkan untuk menjaga kondisi kaki agar selalu kering.
Stylovers bisa lakukan cara di atas berulang kali, namun sebaiknya beri jeda dan jangan dilakukan setiap hari, ya!
Setelah kaki sudah kembali ke kondisi normal, sebisa mungkin hentikan penggunaan atau cukup lakukan sesekali saja.
Baca Juga: Bolehkah Pakai Sabun Kewanitaan Setiap Hari untuk Membersihkan Miss V?
(*)