Stylo Indonesia - Stylovers pastinya sudah tak asing dengan beberapa brand kosmetik lokal seperti Wardah, Make Over, Emina, dan Kahf.
Nah, keempat brand kosmetik lokal tersebut beserta 9 brand lainnya adalah brand yang dilahirkan oleh grup perusahaan ParagonCorp asal Indonesia.
Pada acara Beauty Science Fest 2023 di Jakarta lalu, ParagonCorp mengajak masyarakat untuk menebar lebih banyak kebermanfaatan melalui sesi talkshow bertajuk “Fostering Positive Impact Beyond Business”.
Dalam sesi ini, ParagonCorp membahas komitmen serta inovasi mereka dalam menciptakan program yang bermanfaat.
Bersama para stakeholder yang hadir, ParagonCorp juga mendiskusikan berbagai cara yang bisa dilakukan untuk memberi manfaat bagi masyarakat.
Dalam acara ini, Nelsa Dwi Wahyuni selaku CSR Lead ParagonCorp menyampaikan bahwa ParagonCorp bersama brand-nya menyusun program yang inovatif dan berkelanjutan untuk memperluas dampak kebermanfaatan yang diberikan.
“ParagonCorp bersama brand-nya juga bekerjasama dengan berbagai kolaborator yang memiliki concern dan nilai yang sama dengan ParagonCorp, yakni inovasi, untuk menciptakan program kebermanfaatan,” ujar Nelsa.
“Kami ingin mengajak masyarakat dan para konsumen ParagonCorp untuk bergerak bersama dalam memberikan kebermanfaatan yang lebih luas, baik dengan menggunakan dan mendukung brand ParagonCorp maupun dengan ikut terjun langsung melalui program-program CSR kami,” lanjutnya.
Membersamai salah satu brand ParagonCorp yaitu Wardah, Dewi Sandra selaku Brand Ambassador juga membagikan pengalamannya dalam menyebarluaskan kebaikan.
Dewi Sandra menceritakan beberapa kegiatan CSR yang pernah ia jalani bersama ParagonCorp, yaitu Wardah Inspiring Teacher dan program pengadaan air bersih di Sumba, NTT.
“Program ParagonCorp itu seru-seru. Waktu itu saya pernah ke Sumba. Di sana, saya dan Tim ParagonCorp ketemu sama anak-anak yang bahkan harus jalan kaki sekitar 5 km untuk ambil air bersih. Kami kemudian membuat pengadaan air bersih bagi masyarakat Sumba agar mereka tidak perlu kesulitan untuk menjangkau air bersih,” ungkap Dewi.
“Selain itu, saya juga beberapa kali mengikuti Wardah Inspiring Teacher, program peningkatan kapasitas guru oleh ParagonCorp. Di sana, saya bertemu banyak guru inspiratif yang memiliki semangat tinggi untuk membangun pendidikan Indonesia,” tambahnya.
ParagonCorp juga turut berinovasi pada pilar lingkungan lewat pembangunan fasilitas di berbagai daerah, salah satunya Nusa Tenggara Timur.
Bersama Aaksen Responsible Aarchitecture, ParagonCorp membangun Masjid Al-Kahf di Desa Poco Dedeng, NTT yang dilatarbelakangi oleh sulitnya akses masyarakat menuju tempat ibadah.
Masjid ini berkonsep smart mosque, didesain dengan memaksimalkan sumber daya alam seperti penggunaan panel surya dan interior yang dirancang agar tetap terang menggunakan cahaya alami sehingga mengurangi pemakaian sumber daya listrik.
Selain itu, ParagonCorp juga berkolaborasi dengan organisasi Indorelawan untuk melaksanakan campaign terkait lingkungan hingga ke NTT.
Program ini berupa daur ulang sampah kemasan produk kosmetik menjadi rak buku, meja, kursi, dan sebagainya kemudian digunakan pada Taman Baca untuk anak-anak di sana.
“Ke depannya, ParagonCorp akan melakukan pelatihan untuk 2.000 guru yang ikut serta pada program Wardah Inspiring Teacher di bulan Oktober dan melaksanakan clean up day bersama Pandawara Group di bulan November,” ujar Nelsa.
“Kami berharap masyarakat juga dapat ikut serta menjadi bagian dalam program kami sehingga semakin banyak penggerak kebaikan yang lahir,” lanjutnya.
ParagonCorp berkomitmen untuk menyebarluaskan kebermanfaatan melalui empat pilar CSR-nya, yaitu pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan pemberdayaan perempuan.
Baca Juga: Paragon Luncurkan LookLab, One Stop Shoping Beauty Store di Indonesia
Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak dan juga melibatkan masyarakat, ParagonCorp berharap mampu memberikan dampak kebermanfaatan yang lebih luas bagi masyarakat dan lingkungan. (*)