Kenali Gejala Psorasis Pada Kulit yang Wajib Diwaspadai, Wajib Tahu!

By Annisa Suminar, Sabtu, 30 September 2023 | 10:05 WIB
(freepik.com)

Stylo Indonesia - Psoriasis jadi salah satu permasalahan kulit yang bisa dialami oleh siapa saja, nih!

Psoriasis sendiri merupakan penyakit kulit autoimun yang dapat menyebabkan kulit menjadi merah, gatal, dan munculnya bentuk-bentuk khas seperti sisik atau plak.

Ada beberapa faktor penyebab mulai dari faktor genetik, faktor lingkungan hingga faktor gaya hidup.

Gejala yang bisa terjadi pun cukup beragam, berikut tanda-tanda psoriasis yang perlu kamu waspadai.

Plak Psoriasis

Ini adalah jenis psoriasis yang paling umum. Plak psoriasis ditandai dengan munculnya bercak merah dengan lapisan kulit kering atau bersisik yang tebal.

Gejala ini dapat terjadi di mana saja pada tubuh, termasuk kulit kepala, lutut, siku, dan punggung.

Gatal-gatal

Psoriasis sering disertai dengan gatal-gatal yang intens.

Terkadang, rasa gatal ini bisa sangat mengganggu dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Kulit yang Terkelupas

Kulit yang terkena psoriasis cenderung terkelupas atau bersisik.

Kulit yang terkelupas ini dapat menjadi sangat kasar dan kering.

Baca Juga: Cara Mengatasi Psoriasis yang Paling Tepat, Ini Kata Dokter Kulit

Kemerahan

Lesi psoriasis sering kali memiliki warna merah yang mencolok.

Warna merah ini dapat meliputi seluruh area yang terkena atau hanya di sekitar tepi lesi.

Bengkak dan Peradangan

Psoriasis juga dapat menyebabkan bengkak dan peradangan pada kulit yang terkena. Ini dapat membuat kulit terasa lebih panas dan nyeri.

Lesi di Kuku

Psoriasis dapat memengaruhi kuku, menyebabkan perubahan seperti penebalan, keretakan, atau perubahan warna pada kuku. Ini dapat menyebabkan masalah kuku yang serius.

Lesi di Area Tubuh Khusus

Terkadang, psoriasis dapat muncul di area tubuh khusus, seperti telinga, alat kelamin, atau sekitar mata. Ini memerlukan perhatian khusus dan pengelolaan yang sesuai.

Artritis Psoriatik

Beberapa orang dengan psoriasis juga mengalami artritis psoriatik, yang merupakan kondisi yang meradang sendi dan dapat menyebabkan rasa sakit dan pembengkakan. Gejala ini memerlukan perhatian medis.

Koeksistensi dengan Penyakit Lain

Psoriasis juga dapat berkaitan dengan penyakit lain seperti diabetes, penyakit jantung, obesitas, dan penyakit autoimun lainnya. Oleh karena itu, penting untuk memantau kesehatan secara menyeluruh.

Melihat hal tersebut, maka penting adanya edukasi soal permasalahan kulit psoriasis yang perlu dipahami oleh masyarakat.

 

Seperti aktivitas Erha A3 for Psoriasis yang diselenggarakan oleh Erha Gropu sekaligus memperingati hari jadinya yang ke 24 tahun pada Sabtu (30/09) lalu.

Kegiatan ini menjadi wujud komitmen Erha Atopy and Skin Disease Center yang dihadiri oleh puluhan pasien psoriasis yang secara antusias mengikuti rangkaian kegiatan mulai dari sesi edukasi, konsultasi dokter kulit gratis, hingga aktivitas kelas kreatif untuk menghibur dan membangun koneksi antar pasien.

Erha A3 for Psoriasis Chapter Yogyakarta menjadi rangkaian peringatan hari jadi Arya Noble Group selaku Induk Usaha Erha yang telah berdiri selama 24 tahun untuk memberikan solusi terbaik bagi lebih dari 1.000.000 kasus kulit dan kecantikan.

Program ini lantas semakin menunjukan komitmennya dalam berinovasi menyediakan pelayanan dan produk terbaik untuk menyehatkan masyarakat Indonesia, khususnya pada bidang kesehatan kulit.

Selama 24 tahun Arya Noble Group, telah berkontribusi melalui berbagai program sosial yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat di penjuru negeri pada tiga bidang utama kehidupan, yakni kesehatan, pendidikan, dan lingkungan.

Pada bidang lngkungan, Arya Noble Group terlibat dalam pemberantasan katarak di berbagai pelosok daerah. Untuk bidang pendidikan mendistribusikan beasiswa melalui Organisasi Filantropis World Harvest Indonesia serta menambah 7 taman baca.

Jika Stylovers mengalami gejala psoriasis atau memiliki riwayat keluarga dengan kondisi di atas, sangat penting untuk berkonsultasi dengan seorang ahli dermatologi.

Psoriasis adalah kondisi kronis yang memerlukan pengelolaan jangka panjang, dan perawatan yang tepat dapat membantu mengendalikan gejalanya dan meningkatkan kualitas hidup.

(*)