Stylo Indonesia - Apakah Stylovers pernah mendengar istilah jerawat hormon?
Jerawat hormon merupakan jerawat yang timbul akibat perubahan hormon pada tubuh manusia.
Dikutip dari healthline.com, jerawat hormon timbul ketika kelenjar minyak pada kulit menjadi lebih sensitif terhadap kelompok hormon yang disebut androgen.
Androgen dapat meningkatkan produksi minyak pada kulit, yang membuat pori-pori menjadi tersumbat sehingga menyebabkan timbulnya jerawat.
Pada wanita, perubahan hormon biasanya terjadi saat menstruasi atau kehamilan.
Beberapa sumber mengatakan jika jerawat hormon pada wanita bisa terjadi pada rentang usia 20-50 tahun saja, sementara beberapa sumber lainnya mengatakan bahwa jerawat hormon bisa terjadi di berbagai usia.
Untuk mengatasi jerawat hormon, bisa dilakukan beberapa cara.
Berikut ini tiga langkah yang bisa Stylovers lakukan untuk mengatasi jerawat hormon di permukaan kulit:
Baca Juga: Cara Memilih Sabun Cuci Muka untuk Kulit Berjerawat, Jerawat Hilang!
1. Minimalisir Penggunaan Produk Skincare
Saat sedang terjadi perubahan hormon, sebaiknya terapkan metode 'simple is best' saat menggunakan skincare.Tidak perlu menggunakan terlalu banyak produk, cukup gunakan produk skincare basic seperti toner, moisturizer, serum, dan sunscreen.
Terlalu banyak menggunakan produk skincare hanya meningkatkan potensi terjadinya iritasi dan timbulnya jerawat.