Cara Mencukur Bulu Kemaluan yang Baik dan Sehat, Perempuan Wajib Tahu!

By Annisa Suminar, Jumat, 29 September 2023 | 15:20 WIB
(ilustrasi) Cara Mencukur Bulu Kemaluan yang Baik dan Sehat, Perempuan Wajib Tahu! (freepik)

Stylo Indonesia - Mencukur bulu kemaluan atau rambut di miss v memang menjadi rutinitas bagi sebagian besar perempuan.

Dilansir dari Halodoc, mencukur bulu kemaluan memiliki beberapa manfaat salah satunya adalah terhindar dari kelembapan, tungau, atau kutu kelamin

Namun sayangnya, masih banyak yang bingung tentang bagaimana cara mencukur bulu kemaluan yang baik dan sehat.

Dalam mencukur bulu kemaluan, penting untuk melakukannya dengan benar dan menjaga kebersihan agar menghindari potensi iritasi atau infeksi.

Berikut adalah langkah-langkah untuk mencukur bulu kemaluan dengan baik dan sehat:

Persiapan:

Pastikan kamu memiliki pisau cukur yang tajam dan bersih. Jangan menggunakan pisau cukur yang sudah tumpul atau kusam.

Mandi terlebih dahulu dengan air hangat atau berendam dalam air hangat selama beberapa menit untuk melembutkan bulu dan pori-pori kulit. Ini akan membuat proses mencukur lebih mudah dan mengurangi iritasi.

Gunakan produk perawatan kulit:

Pertimbangkan untuk menggunakan krim cukur atau gel cukur yang cocok untuk kulit sensitif di area tersebut. Produk ini dapat membantu mengurangi gesekan dan mencegah iritasi.

Perhatikan arah pertumbuhan bulu:

Sebelum mulai mencukur, perhatikan arah pertumbuhan bulu kemaluan. Ini akan membantumu mencukur dengan hati-hati dan menghindari iritasi.

Umumnya, mencukur searah dengan pertumbuhan bulu (ke arah bawah) lebih disarankan.

Baca Juga: Cara Mencukur Rambut Miss V yang Benar Agar Tidak Iritasi, Wajib Tahu!

Cukur dengan lembut:

Ketika mulai mencukur, pastikan untuk melakukannya dengan lembut dan dengan tekanan yang ringan.

Jangan terlalu menekan pisau cukur ke kulit, karena ini dapat menyebabkan iritasi dan luka.

Bersihkan pisau cukur secara teratur:

Pastikan untuk membersihkan pisau cukur secara teratur saat mencukur untuk menghilangkan rambut yang menempel pada pisau. Ini akan membantu menghindari tersumbatnya pisau cukur.

Hindari penggunaan pisau cukur yang sudah tua:

Jika pisau cukur sudah tumpul atau rusak, gantilah dengan yang baru. Pisau cukur yang tumpul dapat menyebabkan iritasi dan luka.

Setelah mencukur:

Setelah selesai mencukur, bilas area tersebut dengan air dingin untuk membantu menutup pori-pori dan mengurangi risiko iritasi.

Stylovers juga bisa menggunakan pelembap bebas pewangi atau minyak kelapa virgin alami untuk menjaga kelembaban kulit dan menghindari kekeringan.

Pertimbangkan perawatan setelah mencukur:

Jika kamu memiliki kulit sensitif atau mudah iritasi, pertimbangkan untuk menghindari produk beraroma atau alkohol setelah mencukur, karena hal ini dapat meningkatkan risiko iritasi.

Hindari berbagi pisau cukur:

Jangan pernah berbagi pisau cukur dengan orang lain, karena hal ini dapat menyebabkan penularan infeksi kulit.

Perhatikan tanda-tanda infeksi:

Jika setelah mencukur mengalami tanda-tanda infeksi seperti kemerahan yang parah, bengkak, rasa gatal yang berlebihan, atau nanah, segera konsultasikan dengan dokter.

Ingatlah bahwa setiap orang memiliki sensitivitas kulit yang berbeda, jadi penting untuk mencari tahu apa yang paling cocok untukmu dan merawat kulit dengan baik setelah mencukur untuk mencegah iritasi dan infeksi.

(*)