Stylo Indonesia - Ngomongin soal organ reproduksi, ada banyak hal menarik yang bisa kita ulas.
Apalagi menjaga kesehatan organ reproduksi sangat penting untuk mencegah adanya penyakit yang berbahaya.
Organ reproduksi pada pria dan perempuan memiliki perbedaan dari segi bentuk dan fungsi.
Tapi, tahu enggak sih, Stylovers, kalau ada organ reproduksi pria dan wanita yang memiliki fungsi yang mirip?
Organ tersebut adalah klitoris pada organ wanita dan penis pada organ pria.
Hmm, kira-kira apa saja ya kesamaanya?
Yuk, langsung saja simak ulasannya seperti dilansir Stylo Indonesia dari Hallodoc.com berikut ini.
Memiliki kesamaan struktur anatomis
Stylovers, bentuk klitoris perempuan yang kecil mirip kacang ini memang terlihat berbeda dengan penis dari segi ukuran.
Secara embriologis, sebenarnya klitoris dan penis berasa dari struktur ya sama, Stylovers.
Nah selanjutnya, pada reproduksi wanita kemudian berkembang menjadi klitoris sedangkan organ pria kemudian berkembang menjadi penis.
Baik klitoris dan penis sama-sama memiliki ribuan saraf yang membuatnya lebih sensitif dan peka terhadap rangsangan.
Baca Juga: Apa Itu Klitoris di Vagina? Yuk, Cari Tahu Selengkapnya di Sini
Klitoris bisa ereksi seperti penis
Saat menerima rangsangan, biasanya penis pria akan mengalami ereksi karena adanya perubahan aliran darah.
Penis pun menjadi melebar dan tegang karena saraf jadi aktif dengan meningkatnya aliran darah di organ tersebut.
Hal yang sama juga berlaku pada klitoris, loh, Stylovers.
Pada klitoris terdapat lipatan kulit preputium yang bentuknya mirip dengan kulup pada penis dengan fungsi yang sama yaitu menutupi ujung klitoris.
Ketika menerima stimulus, pada bagian klitoris akan mengalami ereksi, tetapi karena ukurannya yang kecil membuat tidak terlalu terlihat.
Penentu kenikmatan saat berhubungan seksual
Ketika berhubungan seksual, keberadaan penis dan klitoris menjadi kunci kenikmatan yang akan dirasakan oleh pria dan wanita.
Saat penetrasi, klitoris dan penis menjadi ujung tombak kepuasan pria dan wanita ketika berhubungan seksual.
Namun ada sedikit perbedaan pada klitoris dengan penis, mengenai tingkat sensitivitas terhadap rangsangan.
Tingginya tingkat sensitivitas klitoris membuat wanita bisa mendapat kepuasan dengan sedikit rangsangan pada klitoris.
Maka dari itu, perempuan bisa mencapai orgasme bahkan tanpa adanya penetrasi. (*)