Stylo Indonesia - Gatal pada area miss v karena keputihan memang menjadi salah satu permasalahan yang bisa dialami oleh perempuan.
Biasanya, keputihan yang normal tidaklah menimbulkan rasa gatal dan berbau.
Kondisi miss v gatal karena keputihan bisa saja menjadi tanda sebuah penyakit, terlebih lagi jika ditandai dengan berbagai gejala lainnya.
Salah satu miss v gatal karena keputihan bisa disebabkan adanya infeksi jamur pada area kewanitaan.
Gatal pada area miss V akibat keputihan bisa sangat mengganggu, tetapi ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi gatal ini.
Namun, penting untuk diingat bahwa jika gatal parah atau berlangsung lama, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter atau dokter kandungan.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat kamu coba:
1. Jaga Kebersihan
Pertahankan kebersihan area miss V dengan mencuci dengan lembut menggunakan air hangat dan sabun ringan setiap hari.
Hindari penggunaan sabun yang mengandung pewangi atau bahan kimia keras yang dapat mengiritasi kulit.
2. Hindari Produk Harum
Hindari penggunaan produk perawatan pribadi yang mengandung pewangi, seperti sabun atau lotion, yang dapat mengiritasi area tersebut.
Baca Juga: Ciri-ciri Infeksi Jamur Pada Miss V, Tidak Cuma Timbul Rasa Gatal!
3. Pakai Pakaian Dalam yang Tepat
Gunakan pakaian dalam dari bahan yang lembut dan bernapas seperti katun.
Hindari pakaian dalam ketat atau yang terbuat dari bahan sintetis, karena dapat memperburuk iritasi.
4. Ganti Pembalut Secara Teratur
Kalau Stylovers menggunakan pembalut saat mengalami keputihan, pastikan untuk menggantinya secara teratur (biasanya setiap 4-6 jam) untuk menjaga kebersihan dan menghindari kelembapan berlebih.
5. Hindari Douching
Jangan melakukan douching, karena ini dapat mengganggu keseimbangan alami pH di area miss V dan memperburuk masalah.
6. Gunakan Krim atau Salep
Dokter atau dokter kandungan dapat meresepkan krim atau salep yang mengandung bahan anti-jamur atau anti-inflamasi jika gatal disebabkan oleh infeksi jamur atau peradangan.
7. Hindari Berendam Lama di Air Panas
Berendam dalam air panas yang terlalu lama dapat menghilangkan kelembapan alami kulit, sehingga sebaiknya hindari aktivitas ini.
8. Hindari Sabun Feminin
Hindari penggunaan sabun feminin atau produk pembersih khusus daerah kewanitaan, kecuali jika direkomendasikan oleh dokter.
9. Perhatikan Pola Makan
Beberapa makanan tertentu, seperti gula dan ragi, dapat memperburuk infeksi jamur. Cobalah menghindari makanan-makanan ini jika cenderung mengalami infeksi jamur berulang.
10. Jika Perlu, Konsultasikan dengan Dokter
Jika gatal berlanjut atau semakin parah, atau jika kamu memiliki gejala lain seperti bau yang tidak biasa, keluarnya cairan yang tidak normal, atau rasa terbakar, segera berkonsultasi dengan dokter atau dokter kandungan.
Ini mungkin merupakan tanda adanya masalah kesehatan yang memerlukan perawatan medis.
Ingatlah bahwa setiap kasus gatal pada area miss V bisa memiliki penyebab yang berbeda, jadi penting untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan perawatan yang sesuai dari profesional medis.
(*)