Stylo Indonesia - Para wanita harus mengetahui perbedaan antara keputihan normal dan keputihan abnormal!
Jangan sampai keputihan abnormal dianggap normal, dan begitu juga sebaliknya.
Faktanya, masih banyak wanita yang belum tahu apakah keputihan yang mereka alami tergolong normal atau abnormal.
Banyak faktor yang bisa dilihat untuk mengetahui apakah keputihan yang Stylovers alami tergolong normal atau tidak.
Di bawah ini, Stylo Indonesia sudah rangkum informasi mengenai perbedaan keputihan normal dan abnormal.
Dilansir dari clevelandclinic.org, yuk simak!
1. Keputihan Normal
Tekstur: Keputihan normal bisa memiliki tekstur agak cair, sedikit lengket, hingga agak padat.
Perbedaan tekstur dapat terjadi karena perubahan hormon alami dalam tubuh.
Warna: Keputihan yang normal memiliki warna yang bening dan agak putih susu.
Baca Juga: Bikin Keputihan Makin Banyak, Ini Makanan Penyebab Keputihan Berlebih yang Harus Dihindari
Aroma: Aroma pada keputihan sangat normal, asal tidak menyengat dan amis.
Jumlah: Cara mengidentifikasi keputihan normal lainnya juga bisa dilihat dari jumlahnya.
Jumlah keputihan pada tiap orang memang bisa berbeda-beda, ada yang banyak namun ada pula yang sedikit.
Stylovers tinggal melihat apakah jumlah keputihan yang biasa dialami mengalami peningkatan jumlah secara signifikan.
2. Keputihan Abnormal
Tekstur: Tekstur keputihan yang tidak normal biasanya akan terlihat sangat pekat hingga menggumpal.
Pada beberapa kasus, keputihan abnormal juga bisa terlihat agak berbusa dan lain sebagainya.
Warna: Keputihan abnormal sangat mudah dilihat dari perubahan warna yang menjadi lebih gelap.
Bisa menjadi warna kuning, cokelat, hijau, hingga abu-abu tergantung dari penyebab infeksi.
Aroma: Keputihan abnormal akan mengeluarkan bau menyengat yang bisa tercium dari jarak yang cukup jauh.
Jumlah: Peningkatan jumlah keputihan yang bisa membuat celana dalam basah berlebih merupakan ciri keputihan abnormal.
Baca Juga: Mengenal Jenis Keputihan yang Berbahaya, Ketahui Tanda-tandanya!
(*)