Apakah Kecapekan Bisa Menyebabkan Keputihan? Cek Faktanya, Yuk!

By Novita Ibnati Awalia, Selasa, 15 Agustus 2023 | 21:00 WIB
Apakah Kecapekan Bisa Menyebabkan Keputihan? Cek Faktanya, Yuk! (Insider.com)

Stylo Indonesia - Banyak faktor yang dapat mempengaruhi keputihan, termasuk infeksi, perubahan hormonal, gaya hidup, dan pola makan.

Namun, ada beberapa klaim yang mengaitkan bahwa kecapekan bisa menyebabkan keputihan.

Oleh karena itu, tak sedikit yang percaya bahwa kecapekan bisa menyebabkan keputihan.

Lantas, bagaimana fakta dari kecapekan yang bisa menyebabkan keputihan ini?

Nah, di artikel ini, kita akan mencari tahu apakah benar ada hubungan antara kecapekan dan keputihan.

Keputihan merupakan hal yang wajar bagi perempuan dalam siklus haidnya.

Adanya keputihan ini memang membuat kita tidak nyaman ya, Stylovers.

Kecapekan dan Keputihan: Mitos dan Fakta

Beberapa faktor terkait kecapekan atau stres kronis bisa jadi berkontribusi pada perubahan dalam keseimbangan mikroorganisme vagina atau sistem kekebalan tubuh.

Hal inilah yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kesehatan reproduksi wanita.

Baca Juga: Perhatikan Jumlah dan Warnanya, Ini Ciri-ciri Keputihan yang Berbahaya

 

Stres dan Sistem Kekebalan Tubuh

Ketika seseorang mengalami stres yang berkepanjangan, sistem kekebalan tubuh dapat terpengaruh.

Ini bisa mengakibatkan perubahan dalam respons kekebalan tubuh terhadap infeksi dan peradangan.

Jika sistem kekebalan tubuh melemah, risiko infeksi, termasuk infeksi vagina, bisa meningkat.

Namun, ini bukanlah satu-satunya faktor yang memengaruhi risiko keputihan.

Perubahan Hormonal

Kecapekan dan stres kronis juga dapat mempengaruhi keseimbangan hormonal dalam tubuh.

Perubahan hormonal tertentu dapat berdampak pada keseimbangan mikroorganisme vagina, yang pada gilirannya dapat memicu keputihan.

Namun, hal ini kompleks dan melibatkan banyak faktor lainnya, seperti perubahan pola makan, gaya hidup, dan faktor genetik.

Kehigienisan dan Perawatan Diri

Stres atau kecapekan yang berlebihan juga dapat mempengaruhi pola tidur, diet, dan perawatan diri secara umum.

Pengabaian terhadap kebersihan pribadi atau penggunaan produk yang tidak cocok dapat meningkatkan risiko infeksi vagina, yang kemudian dapat mengakibatkan keputihan. (*)

#SemuaBisaCantik