Stylo Indonesia - Cara mencuci spons makeup yang benar ternyata cukup banyak dicari oleh para perempuan, nih!
Ada beberapa cara mencuci spons makeup yang benar dan bisa kamu coba di rumah.
Tak begitu sulit, cara mencuci spons makeup ini ternyata mudah dilakukan.
Mencuci spons makeup dengan benar sangat penting untuk menjaga kebersihan dan mencegah pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan masalah kulit.
Berikut adalah cara yang tepat untuk mencuci spons makeup:
1. Persiapan:
Siapkan air hangat (tidak panas) untuk merendam spons.
Sediakan sabun pencuci muka atau pembersih spons makeup yang lembut.
2. Bersihkan Permukaan Luar:
Basahi spons dengan air hangat.
Tuangkan beberapa tetes sabun pencuci muka ke tangan atau langsung ke spons.
3. Busa dan Gosok:
Baca Juga: Cara Membersihkan Kuas dan Spons Makeup dengan Ampuh, Bahannya Murah!
Gosok-gosok spons dengan lembut di telapak tangan kamu atau di permukaan yang lembut.
Perlahan-lahan tekan dan gosok spons dengan gerakan melingkar.
4. Bilas dan Ulangi:
Bilas spons dengan air hangat hingga bersih.
Periksa spons, jika masih ada sisa makeup atau kotoran, ulangi langkah sebelumnya.
5. Peras dan Keringkan:
Peras spons dengan lembut untuk mengeluarkan kelebihan air.
Letakkan spons di atas kertas tisu atau handuk bersih dan biarkan mengering di tempat yang terlindung dari kotoran dan debu.
6. Frekuensi Pencucian:
Sebaiknya mencuci spons setiap kali selesai digunakan atau minimal seminggu sekali tergantung pada seberapa sering kamu menggunakannya.
7. Hindari:
Jangan memeras spons terlalu keras, karena dapat merusak serat spons.
Hindari menggunakan air panas atau mesin cuci, karena dapat merusak spons.
8. Gantilah Spons Secara Teratur:
Spons makeup juga memiliki masa pakai terbatas. Gantilah spons secara teratur (setiap beberapa bulan) tergantung pada frekuensi penggunaan.
Pastikan untuk selalu mencuci spons dengan lembut agar tidak merusak strukturnya.
Spons makeup yang bersih dan terawat dengan baik akan membantu mengaplikasikan makeup dengan lebih merata dan menjaga kulit tetap sehat.
(*)
(Artikel ini dibuat dengan bantuan chat AI)