Nisa: "Ada beberapa cerita, yang pertama pernah pas jaman kuliah lagi di kelas tiba-tiba haid dan enggak bawa pembalut.
Biasanya cuma flek, tapi saat itu langsung keluar darah banyak sampai tembus di celana, akhirnya izin keluar kelas buat bersih-bersih.
Pengalaman lainnya, sekali seumur hidup mengalami haid enggak teratur, belum ada dua minggu selesai haid, eh udah haid lagi.
Udah gitu, darahnya tuh yang benar-benar banyak gitu."
Bagaimana kamu menyikapi pengalaman tersebut?
Nisa: "Sebenarnya enggak ada cara khusus, untuk yang tembus, paling pakai pembalut panjang dan lebih sering ganti pembalut biar enggak tembus lagi.
Kalau agar haid teratur paling aku jadi lebih sering makan sayur, kelola stress, sama olahraga aja. "
Pesan untuk Pejuang Haid di luar sana?
Nisa: "Sebagai perempuan, haid memang sudah jadi rutinitas bulanan.
Cuma, gejala yang dialami setiap orang beda-beda.
Semoga kita tetap kuat saat mengalami gejala haid, dan baiknya memang diimbangi dengan makan sayur serta olahraga juga.”
Itu dia cerita lengkap perjalanan pejuang haid, langsung dari Annisa Suminar yang telah dirangkum Stylo Indonesia.
Bagi kamu yang juga ingin berbagi cerita mengenai perjuangan menjalani siklus haid dan ingin menularkan semangat positif kepada Stylovers yang juga pejuang haid lainnya, kamu boleh mengirimkan email ke stylo@gridnetwork.id atau DM ke Instagram @stylo.indonesia, ya!
Semangat, ya, untuk semua pejuang haid! Stylo Indonesia selalu bersama kamu dan siap mendampingi kamu! (*)
#SemuaBisaCantik