Stylo Indonesia - Stylovers, apakah kamu sering memperhatikan kebersihan area pusar? Rasanya sebagian orang masih sering melupakannya, ya.
Area pusar yang bentuknya kecil kerap terlupakan untuk ikut dibersihkan.
Mengingat sering terlupakan, akhirnya pusar menjadi tempat penumpukkan bakteri dan juga daki yang bisa menimbulkan aroma tidak sedap.
Penumpukkan daki pada area pusar harus dibersihkan sampai tuntas agar tidak menyimpan bakteri, Stylovers.
Karena pastinya kamu tidak ingin kan mengalami tampilan pusar yang kotor dan bau?
Dalam proses membersihkan pusar, perlu diperhatikan agar tidak melakukannya secara asal.
Sebab, bila membersihkan terlalu kasar biasanya akan membuat kamu sedikit merasa sakit dan mual.
Cara membersihkan pusar harus dilakukan secara perlahan, yakni dengan menggunakan kain katun.
Baca Juga: Kenapa Udel atau Pusar Bau? Ini Cara Membersihkan yang Benar
Kain katun dipilih untuk menggunakan pusar karena bahannya yang lembut di kulit.
Kemudian, kamu bisa celupkan kain tersebut ke dalam air atau minyak zaitun.
Usap pusar secara perlahan dengan gerakan memutar dari dalam ke luar.
Lakukan cara tersebut hingga tidak ada lagi kotoran yang menempel.
Kotoran yang menempel pada pusar biasanya memiliki tekstur yang keras, sehingga penggunaan air atau minyak sangat diperlukan untuk membuatnya jadi lebih lunak.
Gimana Stylovers, mudah bukan? (*)