Stylo Indonesia - Cara mengobati bisul diketiak sepertinya cukup banyak dicari oleh sebagian besar orang.
Bisul ketiak merupakan permasalahan yang sering dialami, untuk itu ada baiknya kamu mengetahui cara mengobati bisul di ketiak.
Ada beberapa cara mengobati bisul di ketiak yang bisa kamu coba.
Bisul di ketiak adalah benjolan merah dan berisi nanah yang terjadi akibat infeksi bakteri pada kelenjar minyak atau folikel rambut di bawah kulit.
Jika mengalami bisul di ketiak, berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengobatinya:
1. Jangan dipencet
Hindari mencoba memencet bisul, karena tindakan ini dapat menyebabkan infeksi semakin luas atau bahkan menyebabkan penyebaran bakteri.
2. Bersihkan area ketiak
Cuci area ketiak dengan sabun lembut dan air hangat.
Pastikan kamu mengeringkan dengan lembut setelah mencuci.
3. Kompres hangat
Oleskan kompres hangat dengan handuk bersih yang dicelupkan dalam air hangat ke area bisul selama 15-20 menit, beberapa kali sehari.
Baca Juga: Ditolak Gebetan Karena Bau, Ini Cara Menghilangkan Bau Ketiak Pada Baju
Kompres hangat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan sirkulasi darah ke area tersebut.
4. Hindari pemakaian deodoran atau produk beraroma
Hindari menggunakan deodoran atau produk beraroma pada area ketiak yang terkena bisul, karena bahan-bahan ini dapat menyebabkan iritasi lebih lanjut.
5. Jaga kebersihan
Pertahankan area ketiak tetap bersih dan kering.
Gantilah pakaian dalam dan handuk secara teratur.
6. Hindari gosok atau gesekan yang berlebihan
Hindari menggosok atau menggesek area ketiak yang terkena bisul agar tidak menyebabkan iritasi lebih lanjut.
7. Hindari menggunakan produk rumah tangga yang tidak cocok
Tidak disarankan untuk menggunakan obat-obatan atau produk rumah tangga yang tidak terbukti efektif untuk mengobati bisul, seperti pasta gigi atau alkohol.
Hal ini dapat menyebabkan iritasi dan merusak kulit lebih lanjut.
Jika bisul semakin memburuk, menyebabkan rasa sakit yang berat, atau muncul tanda-tanda infeksi seperti demam, segera konsultasikan dengan dokter.
Dokter dapat melakukan pemeriksaan dan memberikan perawatan yang sesuai, seperti mengeringkan bisul, memberikan antibiotik jika diperlukan, atau membantu dalam pengeluaran nanah jika perlu.
(*)
(Artikel ini dibuat dengan bantuan chat AI)