Keputihan Bau Pandan, Ternyata Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!

By Novita Ibnati Awalia, Senin, 24 Juli 2023 | 12:35 WIB
Keputihan Bau Pandan, Ternyata Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya! (Freepik)

Stylo Indonesia - Keputihan bau pandan merupakan bentuk keputihan yang tidak umum.

Apalagi jika keputihan bau pandan ini cukup menyengat dan terasa.

Kita tentu perlu tahu hal-hal mengenai keputihan bau pandan ini.

Keputihan normal biasanya tidak memiliki bau yang menyengat dan umumnya tidak menimbulkan rasa gatal atau nyeri.

Namun, ada situasi ketika keputihan dapat mengeluarkan bau yang tidak wajar, salah satunya adalah keputihan dengan bau pandan.

Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih lanjut tentang keputihan dengan bau pandan, penyebabnya, dan cara mengatasi masalah ini.

Dilansir dari Kompas.com, kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, dan dalam beberapa kasus, mungkin menandakan adanya infeksi atau gangguan kesehatan lainnya.

Penyebab Keputihan dengan Bau Pandan:

1. Infeksi Bakteri atau Jamur

Infeksi bakteri seperti bakteri Gardnerella vaginalis atau infeksi jamur seperti Candida albicans dapat menyebabkan perubahan dalam keseimbangan flora bakteri di area vagina, menyebabkan keputihan dengan bau pandan.

Baca Juga: Penyakit yang Mungkin Terjadi Akibat Keputihan Berlebihan, Cegah Yuk!

 

2. Cara Membersihkan yang Tidak Tepat

Menjaga kebersihan area genital sangat penting untuk mencegah infeksi dan keputihan tidak normal.

Penggunaan sabun yang tidak cocok atau mencuci terlalu sering dapat mengganggu keseimbangan flora alami di vagina dan menyebabkan bau yang tidak sedap.

 3. Penyakit Menular Seksual (PMS)

Beberapa penyakit menular seksual seperti trichomoniasis atau infeksi klamidia juga dapat menyebabkan bau pandan pada keputihan.

 4. Perubahan Hormonal

Perubahan hormon saat masa subur, kehamilan, atau menopause dapat mempengaruhi keseimbangan bakteri di area vagina dan menyebabkan perubahan bau pada keputihan.

 5. Pakaian Ketat atau Sintetis

Mengenakan pakaian dalam yang ketat atau terbuat dari bahan sintetis dapat menyebabkan penumpukan kelembaban dan kelembapan, menciptakan lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan bakteri dan infeksi.

Baca Juga: Perbedaan Flek dan Keputihan Coklat saat Hamil, Wajib Tahu Bedanya!

Cara Mengatasi Keputihan dengan Bau Pandan

Penting untuk diingat bahwa hanya seorang profesional kesehatan yang dapat memberikan diagnosis yang akurat dan memberikan perawatan yang sesuai.

Jika Stylovers mengalami keputihan dengan bau pandan atau perubahan lain pada keputihan, segera konsultasikan dengan dokter kandungan.

Selain itu, kamu juga dapat melakukan beberapa langkah berikut untuk membantu mengatasi masalah ini:

1. Menjaga Kebersihan yang Baik

Gunakan air bersih dan hindari penggunaan sabun yang keras atau beraroma kuat pada area vagina.

Cukup bersihkan dengan air hangat saja.

 2. Gunakan Pakaian yang Sesuai

Pilih pakaian dalam yang terbuat dari bahan katun yang dapat menyerap kelembaban dan hindari pakaian dalam yang terlalu ketat.

 3. Hindari Penggunaan Produk Pewangi

Hindari penggunaan produk pewangi, seperti deodoran atau semprotan untuk area vagina, karena dapat menyebabkan iritasi dan gangguan pada keseimbangan flora alami.

 4. Konsumsi Makanan Sehat

Makan makanan yang sehat dan seimbang dapat membantu menjaga keseimbangan flora bakteri dalam tubuh.

5. Hindari Hubungan Seksual yang Tidak Aman

Penggunaan kondom dapat membantu melindungi dari infeksi menular seksual dan mengurangi risiko keputihan dengan bau pandan yang disebabkan oleh PMS.

6. Jangan Menunda Konsultasi dengan Dokter

Jika Stylovers mengalami keputihan yang tidak normal, jangan menunda untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan.

Diagnosis dini dan perawatan yang tepat dapat mencegah masalah yang lebih serius. (*)

#SemuaBisaCantik