Dilansir dari kompas.com, jerawat pustula adalah jenis jerawat yang mengalami peradangan.
Jerawat pustula muncul sebagai benjolan merah yang terisi nanah di tengahnya.
Biasanya jerawat ini bisa terasa sakit dan berukuran lebih besar daripada jerawat biasa.
Jerawat pustula disebabkan oleh pori-pori yang tersumbat oleh sebum, bakteri, dan sel kulit mati, yang mengakibatkan peradangan dan infeksi.
Pada jerawat pustula, area sekitar benjolan bisa tampak merah dan bengkak, dan pus (nanah) dapat terlihat di permukaan kulit.
Perbedaan antara Jerawat Pustula dan Jerawat Biasa
Peradangan: Jerawat pustula melibatkan peradangan kulit yang ditandai dengan benjolan merah dan bengkak, sementara jerawat biasa tidak memiliki tanda-tanda peradangan seperti kemerahan atau pembengkakan.
Baca Juga: 3 Cara Menghilangkan Jerawat dengan Cepat, Langsung Mulus Glowing!
Ukuran: Jerawat pustula seringkali lebih besar dan bisa terasa sakit dibandingkan dengan jerawat biasa, yang cenderung lebih kecil dan tidak menyakitkan.
Isi: Jerawat pustula mengandung nanah di dalam benjolannya, sedangkan jerawat biasa tidak mengandung nanah.
Penanganan: Karena jerawat pustula melibatkan peradangan dan infeksi, mereka cenderung membutuhkan penanganan yang lebih intensif dibandingkan dengan jerawat biasa.
Perawatan untuk jerawat pustula mungkin melibatkan penggunaan obat-obatan topikal yang mengandung bahan aktif seperti benzoyl peroxide atau asam salisilat, atau dalam kasus yang lebih parah, mungkin diperlukan perawatan medis yang melibatkan resep obat dari dokter.
Meskipun ada perbedaan antara jerawat pustula dan jerawat biasa, penting untuk diingat bahwa kondisi kulit setiap individu dapat bervariasi, Stylovers! (*)
#SemuaBisaCantik